Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

11 Bidang Garap Perikanan di Indonesia, Prof. Amin: “Posisi lapangan pekerja perikanan tersebut memberikan kesempatan bagi 45 juta tenaga kerja di Indonesia”

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

11 Bidang Garap Perikanan di Indonesia, Prof. Amin: “Posisi lapangan pekerja perikanan tersebut memberikan kesempatan bagi 45 juta tenaga kerja di Indonesia”

Bagikan

Warta FPK—Acara gelaran Airlangga Education Expo (AEE) Virtual 2021, ikut menghadirkan Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) yang juga turut berpartisipasi dalam info session pada Kamis (18/2/2021). Info session yang dilaksanakan kurang lebih selama satu jam tersebut turut dihadiri oleh Dekan FPK UNAIR, Prof. Ir. Moch. Amin Alamsjah, M.Si., Ph.D.

Prof. Amin pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan pada saat calon mahasiswa akan menentukan pilihan jurusan kuliah. Adapun dua pilihan tersebut yaitu faktor eksternal dan faktor internal. “Faktor eksternal, di mana seseorang itu apabila menentukan suatu sikap dia ingin berkarya dalam suatu bidang, maka dia bisa melihat sejauh mana pengaruh eksternal yang dia hadapi,” tutur Prof. Amin.

Kondisi yang berlangsung seperti sekarang, Prof. Amin menambahkan, dengan Revolusi Industri 4.0 dimana posisi manusia dikelilingi dengan disruption, pengurangan dalam bidang kerja, pengurangan tenaga kerja, pemanfaatan IT, pemanfaatan media sosial yang sangat luar biasa tersebut, maka bisa menjadi salah satu modal dasar ke depan dalam pengembangan bidang-bidang yang bisa menentukan apa saja potensi yang dapat dikembangkan dan apa saja yang tidak.

“Khusus Indonesia, yang memiliki kekayaan biodiversitas perikanan dan kelautan yang sangat luar biasa sekali, maka dengan adanya Revolusi Industri 4.0 ini tidak akan berubah sama sekali,” jelas Prof. Amin menekankan. Menurutnya, dengan adanya tren produksi perikanan di Indonesia ini tetap mengalami peningkatan walaupun masih dalam masa pandemi COVID-19.

Indonesia dalam blueprint pengembangan ekonomi kelautan terdapat 11 bidang garap yang mungkin bisa diketahui, antara lain perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi perikanan kelautan, pertambangan dan energi, pengembangan pariwisata bahari, pengembangan hutan bakau, perhubungan laut, pengembangan sumber daya wilayah pulau-pulau kecil, industri dan jasa maritim, dan sumber daya alam non-konvensional.

Prof. Amin juga menjelaskan bahwa kesebelas bidang garap di atas merupakan bagian-bagian dari back bone pengembangan ekonomi perikanan dan kelautan di Indonesia diproyeksikan akan menghasilkan 1,33 triliun dolar AS per tahunnya. Beliau menyebutkan bahwa posisi lapangan pekerja perikanan tersebut memberikan kesempatan bagi 45 juta tenaga kerja di Indonesia.

“Jadi, tenaga kerja di Indonesia dengan konsentrasi umur antara 15 hingga 64 tahun ada sekitar 126 juta (jiwa, Red), dan perikanan mampu memberikan peluang pekerjaan 40 juta, yang artinya total 30% total angkatan kerja kita beralih menuju kaitannya dengan pengembangan perikanan dan kelautan.”

Prof. Amin menyebutkan untuk mengetahui faktor internalnya generasi muda harus memiliki kemauan, kemampuan, dan kesempatan yang dimiliki. Adapun kemauan yang dimaksud adalah kemauan dalam membangun bangsa, salah satunya dengan cara berkiprah menjadi orang-orang yang mau membangun Indonesia dalam bidang perikanan dan kelautan. Kemudian dalam hal kemampuan, generasi muda diajak untuk melihat potensi perikanan dan kelautan sekarang ini yang masih belum dapat berkembang dengan baik karena kekurangan SDM.

“Fakultas Perikanan dan Kelautan di sini mencetak Anda menjadi profesional-profesional muda yang mempunyai kaliber pengetahuan dan wawasan yang luas, baik di tingkat nasional maupun internasional di bidang perikanan dan kelautan,” jelasnya. Terkait dengan hal kesempatan, lanjut Prof. Amin, kita bisa menjadikan peluang yang ada menjadi potensi bagi pengembangan prestasi dan karir.

“Maka untuk itu, kami mengundang seluruh generasi muda untuk bersama-sama belajar di Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR, untuk bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa,” tutup Prof. Amin dalam info session dalam gelaran AEE Virtual 2021 pada Kamis (18/2/2021).(*)

$EcosystemManagement #FishSrocksAndFisheriesManagement #SustainableEcosystem

Penulis: Dhea Meidiana

Editor  : Linda Kartika Sari

Loading

5/5