Berita FPK – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencapai 500 top Universitas terbaik di Dunia dengan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ASEA-UNINET International Community Outreach Program (COP): Life Below Water. Kegiatan tersebut diikuti oleh 8 staf pengajar dan 15 mahasiswa dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Jepang dan Thailand. Program COP ini dilaksanakan selama 1 minggu mulai dari 15-21 Desember 2019. Airlangga Global Engagement (AGE) selaku panitia kegiatan berkolaborasi dengan Faultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga dalam penyelenggarakan kegiatan ini. Dalam program ini menawarkan kepada peserta pengalaman untuk mengenal dan menanggapi kehidupan sosial dan membantu pengembangan masyarakat. Melalui program ini pula, peserta dapat mengedukasi masyarakat terutama para pelaku usaha kecil menengah untuk meningkatkan pendapatan mereka dan juga menjaga keberlanjutan usaha berbasis perikanan dan kelautan.
Kegiatan COP ini dibuka oleh Direktur Eksekutif AGE Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih., Dra., M.Si dilanjutkan dengan sambutan Dekan FPK Prof. Dr. Mirni Lamid, drh., MP. Kemudian peserta diajak untuk menikmati tari Remo di Lobby Gedung C FPK UNAIR dan foto session bersama dengan seluruh panitia. Program ini dilanjutkan kembali dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Zairin Junior, M.Sc dengan topik Sustainable aquaculture development to ensure food security in Indonesia. Selanjutnya, M. Nur Ghoyatul Amin, M.Sc dengan topik Community service excellence at Universitas Airlangga; Eka Saputra, M.Si dengan topik Community service within clam small medium enterprises in Sedati, Sidoarjo; Prof. Dr. Sri Subekti, drh., DEA dengan topik The role of the consortium of the sea partnership for sustainable fisheries and marine in Indonesia dan ditutup oleh pemateri terakhir Dr. Sapto Andriyono, dengan topik Excellence community development of Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Airlangga.
Agenda selanjutnya dari program COP ini adalah mengajak peserta mengunjungi masyarakat Sedati dalam program pengabdian masyarakat untuk mengurangi logam berat di kerang dengan teknologi depurasi, mengetahui proses pembuatan sirup dan brownies dari mangrove di Wonorejo, Surabaya dan mengunjungi Pabrik Kappa Karagenan Nusantara di Pasuruan. Selain itu para staf pengajar di sela-sela kegiatan melakukan strategic meeting dengan para pimpinan Universitas dan Fakultas untuk menggali potensi kerjasama selanjutnya baik dibidang akademik, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Di hari terakhir, semua peserta akan memaparkan hasil dari kegiatan COP yang harapannya akan menjadi masukan positif untuk seluruh pihak.
Penulis: Dwi Yuli Pujiastuti
Departemen Kelautan
Email: dwiyp@fpk.unair.ac.id