Berita FPK- Inovasi dan inisiasi nyata dalam mengimplementasikan unsur-unsur ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi) di masyarakat nelayan adalah keistimewaan tersendiri bagi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan mata kuliah Ekologi Perairan dan Oceanografi Semester II. Salah satu implementasi tersebut adalah mengkreasikan dan menuangkan ide gagasan dengan membuat tong sampah untuk masyarakat di sekitar pesisir pantai kenjeran. Tong sampah tersebut dibuat sendiri oleh mahasiswa FPK ini sebanyak 15 buah yang terbuat dari berbagai bahan seperti kaleng bekas, papan, besi, plastik sampah, bahkan beberapa rela merogoh kocek untuk beli sendiri. Dibawah komando dosen pendamping Bapak. Rozi dan Ibu Nina Nirmala yang mengetahui medan lapangan dalam mengarahkan mahasiswa ke lokasi pesisir pantai kenjeran.

Antusias mahasiswa ini terlihat saat proses pemungutan sampah. Mereka mengambil sampah yang berserakan disekitar bibir pantai kenjeran. Tidak hanya sampah organik, namun berbagai jenis sampah yang dibuang oleh masyarakat pesisir seperti sampah anorganik diantaranya bekas kain, baju, kaos, tali plastik, botol minuman, plastik, kaca, kaleng, aluminium, besi dll. Harapan saya, “memang benar apa adanya bahwa masyarakat membuang sampah langsung disekitar bibir pantai laut, namun dengan adanya kegiatan inovasi mahasiswa ini dalam membuatkan tong sampah dan langsung terjun mengambil sampah setidaknya kegiatan aksi ini mengawali kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian biota laut dan kesehatan masyarakat sekitar pesisir itu sendiri. Dengan harapan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan dan ketika membuang sampah langsung ke tong sampah yang telah disediakan” ujar bpk Rozi.

Penyerahan tong sampah dari FPK ke pada ketua RT Nambangan Kenjeran

Pengambilan sampah oleh mahasiswa FPK

Kegiatan aksi tidak terhenti hanya dipengambilan sampah namun juga studi lapang dengan terjun langsung ke laut. Tujuan studi lapang bagi mahasiswa adalah mensinergiskan antara teori dikampus dengan dilapangan, memahami morfologi dan habitat biota secara langsung, dan mengidentifikasi biota dengan refrensi. Mahasiswa yang studi lapang didampingi langsung oleh dosen pengampu dalam pengambilan biota laut dan bagaimana teknis dan cara pengambilan sample dengan benar sehingga mahasiswa tidak salah dalam menerapkan penggunaan alat-alat pengambilan sample. Setelah selesai mengambil sample air dan biota di laut, maka mahasiswa fpk diajarkan cara mengamati di bawah mikroskop dan mengidentifikasi biota tersebut dengan refrensi buku.

Pengambilan biota laut di tengah laut pantai kenjeran

 pendampingan mahasiswa ekoper di laboratorium

Penulis  : Rozi

Editor    : Annur Ahadi Abdillah