Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

CATATAN KECIL: COVID-19, WUJUD CINTA KASIH TUHAN YANG MAHA ESA KEPADA ALAM SEMESTA

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

CATATAN KECIL: COVID-19, WUJUD CINTA KASIH TUHAN YANG MAHA ESA KEPADA ALAM SEMESTA

Bagikan

CATATAN KECIL: COVID-19, WUJUD CINTA KASIH TUHAN YANG MAHA ESA KEPADA ALAM SEMESTA

Gambar: National Geographic, 2020

Bumi makin panas, saya yakin kita semua (anda dan saya) merasakan hal itu..!

Fakta di lapangan menunjukkan kondisi suhu global makin meningkat, polusi lingkungan sulit dikendalikan, lapisan ozone pun menipis, demikian pula es di belahan kutub bumi sebagian mencair. Permukaan air laut meninggi, maka terjadilah banjir rob di wilayah-wilayah pesisir dan masuk area perkotaan.

Pertanyaannya : mengapa hal tersebut bisa terjadi..?

Menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya kita (anda dan saya) asal berani jujur,  sudah tahu jawabannya. Semuanya adalah akibat perilaku manusia yang sudah tidak bisa mengontrol  nafsu serakahnya dalam memanfaatkan alam semesta ini.

Tuhan menciptakan alam semesta ini untuk dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik-baiknya. Seharusnya dalam pemanfaatan alam semesta ini, kita memegang prinsip keseimbangan dan kelestarian lingkungan. Karena alam semesta ini sebenarnya adalah hak anak cucu kita.

Perilaku manusia yang kurang tepat dalam mengelola alam semesta ini menyebabkan keseimbangan alam menjadi terganggu, dengan kata lain alam semesta telah menjadi rapuh dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang membuat hati menjadi miris..

Tuhan Yang Maha Esa, Maha pengasih dan penyayang..

Kondisi alam semesta  yang semakin menguatirkan kehidupan manusia, Tuhan dengan penuh kasih sayang memperbaiki alam semesta melalui COVID-19, supaya alam semesta beristirahat, tidak hanya alam tetapi juga segenap manusia untuk beristirahat beraktivitas, memberikan kesempatan pada sang alam semesta untuk memperbaiki diri.

Dengan adanya COVID-19, kita mendapatkan hikmah dan pelajaran kehidupan yang luar biasa. Kita sebagai manusia, disadarkan akan keterbatasan, perlunya menumbuhkan solidaritas dan tanggung jawab sosial dalam bermasyarakat.

Dengan adanya COVID-19, kita diharuskan mengurangi aktivitas dalam kehidupan,, hasilnya yang paling sederhana tapi amat sangat vital adalah penurunan tingkat polusi lingkungan. Bahkan ada berita yang menyebutkan dengan beristirahatnya aktivitas kehidupan karena terdampak COVID-19 ini menyebabkan derajat polusi mengalami penurunan. Dampaknya adalah paling tidak lapisan ozone menjadi lebih tebal, suhu global relatif terjaga bahkan di belahan kutub bumi lapisan es pun relatif mulai terbentuk.

Pesan yang bisa kita ambil:

Dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini, janganlah kita panik.

Marilah kita ikuti langkah-langkah yang dianjurkan oleh pemerintah. Banyak hikmah yang bisa kita dapatkan dari kasus pandemi ini, ada hikmah yang utama dari kejadian ini adalah Tuhan amat sangat menyayangi hambanya, Tuhan “menata” alam semesta dengan “cara” NYA. Semuanya diperuntukkan bagi manusia ciptaan NYA.

Segala sesuatu di alam semesta ini bisa terjadi atas kehendak TUHAN Yang Maha Agung.

Tetaplah OPTIMIS dalam menjalani kehidupan.

Jangan berhenti untuk selalu BERDOA, BERUPAYA & BERSYUKUR.

Salam sehat.

Penulis
Boedi Setya Rahardja
Departemen MKI-BP
Email: bs_rahardja@fpk.unair.ac.id

Loading

5/5