Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang harus selalu kita jaga kelestariannya karena kondisi terumbu karang di Indonesia kian hari kian membuuruk. Terumbu karang Indonesia menempati areal seluas 85.707 km2. Berdasarkan hasil pemantauan Puslitbang Lembaga Oceanologi Indonesia pada 556 lokasi sampai bulan Januari 2003, hanya tinggal 6.83% terumbu karang Indonesia yang masih dikatagorikan sangat baik, 25.72% baik, 38.87% cukup dan 30.58% dalam kondisi buruk.

Terumbu karang Caulastrea furcata adalah karang batu dari ordo Sclerectinia.  C. furcata  dikenal juga sebagai permen tongkat karang. Morfologi karang C. furcata memiliki polip berwarna cokelat, daerah sekitar mulut berwarna hijau bercahaya dan bentuk koralit menyerupai terompet.  C. furcata  memiliki macam-macam warna, yang paling umum ditemukan, antara lain ; karang permen tebu Kryptonite, Teal atau blue candy cane coral, dan Alien eye candy cane coral. Warna-warna dari terumbu karang ini sangat menarik untuk dipandang. Karang jenis C. furcata dapat ditemukan Perairan Indonesia, Solomon, Australia, Philipina, Madagaskar, Jepang dan Papua New Guinea. Dalam tujuan riset, C. furcata banyak ditemukan di Kepulauan Seribu karena karang tersebut merupakan satu-satunya spesies karang dari genus Caulastrea yang dapat ditemukan di Kepulauan Seribu. 

Penulis : Maharani Shaffiah Andjani Sharna