Berita FPK – Guna meningkatkan reputasi Universitas Airlangga di mata dunia. Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR mengirimkan dua staffnya untuk ikuti kegitan “5th International Conference on Fisheries dan Aquatic Science” (6-7/11/2019) di kota Tacloban Filipina. International Conference ini mengambil tema “Suistainable Fisheries and Aquatic Science”. Seminar ini diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Banglades dan Filipina. Sustainability menjadi fokus utama dalam usaha perikanan di Filipina, mengingat wilayah tersebut rawan dengan bencana alam. Enam tahun yang lalu kota Tacloban porak poranda akibat topan Haiyan dan topan Yolanda yang menghacurkan seluruh kota termasuk sarana prasarana budidaya laut.
Seminar hari pertama sebagai keynote speaker adalah Dr, Kazuo Nadoaka, Dr. Gonzalo Araujo dan Dr Nguyen van Nguyen. Pada hari kedua sebagai keynote speaker Dr Muhammmad Saidur Rahman, Dr Alfredo Mahar Francisso dan Dr Tatiya Theppituck. Dua dosen FPK UNAIR Dr. Ahmad Shofy Mubarak presentasi dalam kelompok ilmu Fish Behavior, Biology And Physiologi, dan Dr. Akhmad Taufiq Mukti di kelompok ilmu Advances in Fisheries and Post Harvest Technologies.
Aktivitas budidaya khususnya budidaya laut dapat terus berlanjut dengan meneraokan teknologi yang adaptif terhadap bencana. Kewaspadaan terhadap bencana dan penerapan teknologi mekanisasi usaha perikanan menjadi kunci tercapainya sustainability usaha perikanan di suatu negara.
Penulis
Ahmad Shofy Mubarak
Departemen Kelautan
Email: shofy.ua@gmail.com