Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

DOSEN FPK MENGIKUTI WORKSHOP PEMANFAATAN RUANG LAUT DAN PULAU-PULAU KECIL DI BAWEAN

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

DOSEN FPK MENGIKUTI WORKSHOP PEMANFAATAN RUANG LAUT DAN PULAU-PULAU KECIL DI BAWEAN

Bagikan

Berita FPK – Pada tanggal 15-17 November 2018, Konsorsium Mitra Bahari (KMB) Regional Center Jawa Timur melaksanakan kegiatan “Workshop tentang Pemanfaatan Ruang  Laut dan Pulau-pulau Kecil”. Workshop ini bertujuan untuk dapat menggali berbagai potensi sumber daya baik alam, modal maupun manusia dan memanfaatkannya secara optimal serta berkelanjutan. Acara yang diikuti oleh dosen dan praktisi ahli dalam bidang maritim ini istimewa karena diselenggarakan di Pulau Bawean. Pulau Bawean merupakan salah satu pulau di daerah Gresik, Jawa Timur. Pulau ini terkenal akan keindahan alam lautnya dan belum banyak disentuh oleh wisatawan baik lokal atau manca negara. Dua dosen muda Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga (Muhammad Browijoyo dan Wahyu Isroni) ditugaskan untuk mengikuti pelatihan tersebut.

Hari pertama agenda acara workshop adalah pemaparan materi dari 3 pemateri yang pakar di bidangnya. Materi pertama diberikan oleh Ir. Sukandar, MP dengan judul “Pemanfaatan Ruang Laut dan Pulau-Pulau Kecil Kepentingan Sosial Ekonomi”. Dosen Universitas Brawijaya tersebut mengingatkan para peserta KMB bahwa tantangan dalam pembangunan berkelanjutan wilayah pesisir tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi, tapi juga sosial dan ekologi. Pada sesi kedua, giliran Prof. Ir. Daniel Mohammad Rasyid, PhD menyampaikan materi “Pemanfaatan Ruang Laut. Pesisir dan Pulau-Pulai Kecil melalui Pendekatan Permainan”. Beliau menjelaskan bahwa berbagai kegiatan pemanfaatan ruang memerlukan alokasi ruang laut 3D dalam bentuk organisasi (zonasi) ruang laut, teknologi yang sesuai dan jadwal pemanfaatannya. Sesi terakhir diisi oleh Dr. Rina Yulianti, SH, MH. dengan materi “Pemanfaatan Ruang Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dalam Perspektif Hukum dan Regulasi”. Beliau menggarisbawahi akan pentingnya pengaturan dan regulasi pemanfaatan ruang laut dalam optimalisasi pulau kecil seperti Bawean.

Pada hari kedua, agenda dilanjutkan dengan acara field trip ke Pulau Noko dan kawasan mangrove di daerah Hijau Daun. Peserta workshop disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa cantik-mempesona. Di akhir workshop, semua peserta berkumpul dan saling bertukar pikiran untuk merumuskan cara-cara untuk meningkatkan potensi maritim Pulau Bawean secara berkelanjutan. Hasil dari pelatihan ini akan diwejawentahkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Pemerintah dan Dinas Kelautan Pulau Bawean,  HAPPI (Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia) serta instansi lainnya. Hal yang patut dibanggakan adalah KMB Regional Center Jawa Timur yang memiliki tujuan untuk meningkatkan potensi perikanan Indonesia secara berkelanjutan ini diketuai oleh dosen senior Fakultas kita tercinta, Prof. Dr.Sri Subekti, drh., DEA.

Penulis : M. Browijoyo

Loading

5/5