Berita FPK – Sejak ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Airlangga (UNAIR), Indonesia dengan National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), Taiwan tahun 2017, kerjasama Internasional antar Universitas tersebut mulai diberlakukan. Hal tersebut tercermin dengan keikutsertaan salah satu staf Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) UNAIR dalam program staff exchange di Department of Biological Science and Technology di NPUST, Taiwan. Dalam program tersebut, Dwi Yuli Pujiastuti melakukan aktivitas Joint Research di Laboratorium Prof. Jue Liang Hsu yang merupakan supervisor saat menempuh jenjang master. Luaran dari kegiatan Joint Research adalah Joint Publication dengan Prof Hsu yang akan dipublish di tahun depan.

Selain penelitian, Dwi juga melakukan kegiatan kuliah tamu yang dihadiri oleh beberapa mahasiswa lokal Taiwan dan Indonesia. Dwi menyampaikan kuliah tamu dengan topik Potential Fisheries and Marine Natural Product (18/10/2019) bertempat di BT 304, Departmen of Biological Science and Technology. Dalam pemaparannya, Dwi menjelaskan terlebih dahulu tentang profil dari Universitas Airlangga dan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR dimana merupakan tempatnya bekerja. Diikuti dengan penjelasan tentang aktivitas perikanan dan kelautan di Indonesia, potensi sumber laut baik dari ikan, mikro dan makro algae, krustacea, sponge, sea anemone yang menunjukkan aktivitas bioaktif sebagai agen antioksidan, antimikroba, antikoagulan, antihipertensi, antifungi, antiinflamasi dan menurunkan low density lipoprotein (LDL). Selain itu, Dwi juga menjelaskan tentang Fish Processing, Fisheries by product utilization dan current study.

Di akhir presentasinya, Dwi memutar video tentang wonderful Indonesia yang berisi tentang keindahan bawah laut Indonesia dan mengajak para peserta kuliah tamu untuk dapat mengunjungi Indonesia suatu saat nanti. Saat tanya jawab, Nhung, mahasiswa PhD dari Thailand bertanya tentang pangsa pasar industri rumput laut di Indonesia dan bagaimana Universitas berkolaborasi dengan Perusahaan. Rumput laut di Indonesia memiliki prospek yang sangat menjanjikan, banyak perusahaan di Indonesia yang juga berfokus tentang pengolahan rumput laut. Fakultas Perikanan dan Kelautan telah memiliki kerjasama dengan IndoAlgas yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dengan bahan baku rumput laut. Selain itu, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR juga bekerjasama dengan perusahaan Kappa Karaginan di Pasuruan untuk memproduksi kapsul berbahan baku karaginan yang berasal dari rumput laut merah E.cottoni sehingga pangsa pasar sangat menjanjikan dan kolaborasi Universitas dengan perusahaan sangat dibutuhkan. Kuliah tamu berlangsung kurang lebih 90 menit dan ditutup dengan pemberian sertifikat dan foto bersama. Salam.

Penulis

Dwi Yuli Pujiastuti
Departemen Kelautan
E-mail : dwiyp@fpk.unair.ac.id