Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

DOSEN FPK TERIMA BANTUAN KURSI RODA DARI PUSPAS

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

DOSEN FPK TERIMA BANTUAN KURSI RODA DARI PUSPAS

Bagikan

Berita FPK – Rozi S.Pi., M.Biotech, dosen Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan mendapatkan bantuan kursi roda dari Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Universitas Airlangga.  Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PUSPAS, Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si. didampingi oleh Sekretaris PUSPAS, Dr. Wisudianto, SE., MM., CFP dan Ketua Divisi Penyaluran PUSPAS, Desi Wulan Sari, S.Pi., M.Si. Penyerahan bantuan kursi roda itu berlangsung pada Rabu (29/5/2019), bertempat di ruang dosen lantai 3 Gedung Cakalang FPK UNAIR. Hadir pada saat penyerahan bantuan kursi roda adalah Wakil Rektor 3 UNAIR, Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D., Dekan FPK, Prof. Dr. Mirni Lamid., drh., MP dan beberapa Dosen Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan.

Rozi adalah salah satu dosen muda FPK yang terpaksa harus menggunakan kursi roda karena kecelakaan yang dialaminya saat melakukan penelitian.  Meskipun memiliki keterbatasan mobilitas, beliau tetap semangat melaksanakan tugasnya sebagai dosen dan juga aktif sebagai Tim Editor Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan hingga terakreditasi Sinta 2.  Bagi beliau, kursi roda yang baru lebih ringan dibanding yang lama dan sangat membantu aktivitasnya  Kursi roda yang lama cukup membuat sakit apabila duduk terlalu lama karena tidak ada alas duduk yang nyaman, bahkan beliau pernah mengalami ulkus dekubitus yang sering terjadi pada orang yang terlalu lama duduk di kursi roda atau di tempat tidur.

“Selama menggunakan kursi roda lama, saya harus menahan rasa panas dan nyeri apabila duduk selama dua sampai tiga jam. Setelah dua sampai tiga jam, saya harus berbaring untuk mengurangi rasa nyeri”’ papar Rozi. Beliau juga menyampaikan anjuran dari dokter bahwa paska amputasi, tidak diperbolehkan untuk duduk dalam jangka waktu yang lama.

“Kursi roda yang sekarang lebih ringan saat didorong maupun diangkat dan tahan lama dibandingkan kursi roda yang lama. Selain itu ada alas yang berongga sehingga lebih nyaman saat diduduki,” tutur Rozi. Rozi berharap, kursi roda pemberian bantuan dari PUSPAS dapat mendukung kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan tujuan PUSPAS.

Sumber: news.unair.ac.id

Loading

5/5