Berita FPK-Sebelum hari H pertandingan para atlet dari UNAIR Team Taekwondo rutin melaksanakan latihan dalam Training Center. Dalam satu hari mereka latihan sebanyak tiga kali, yaitu subuh pukul 05.00 WIB sampai pukul 6.30 WIB setelah itu langsung kuliah pukul 07.00 pagi. Sore hari pada pukul 15.00 mereka latihan lagi sampai pukul 17.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan porsi latihan malam pada pukul 19.00 WIB sampai Pukul 22.00 WIB kemudian ditutup dengan evaluasi dari pelatih.Latihan wajib dilakukan, jika tidak mengikuti latihan satu kali maka tidak akan diturunkan di kejuaraan. Latihan dilakukan selama satu bulan lebih dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknik secara baik dan benar serta menjaga kedisiplinan dan komitmen
Latihan Berat tersebut terbayarkan dengan mahal. Dalam Kejuaraan dengan nama Nasional Lumajang Open Tournament dilaksanakan tanggal 18-19 Februari 2018 atlet Taekwondo dari UNAIR mendapatkan medali Emas salah satunya Indah mahasiswa FPK Angkatan 2015. Total ada 18 atlet yang berangkat ke kejuaraan tersebut.
Saya ingat waktu pertengahan latihan ketika saya mengalami cidera di kaki kiri saya hampir memutuskan untuk tidak mengikuti TC lagi. Namun ada seorang pelatih saya yang bernama Hidayat S. Akabar, saya biasa memanggil beliau dengan sebutan Sabeum Dayat memberikan semangat. Ada sebuah pesan yang membuat semangat saya berkobar dan membuat saya tetap bertahan. Sabeum berpesan yaitu “yang dipertandingkan di arena bukan hanya fisik kalian, tapi juga mental kalian. Kalau kalian berhenti hanya sebatas itu saja maka itulah mental kalian yang sesungguhnya. Sabeum tidak mau kalian hanya menjadi samsak di arena oleh karena itu kalian harus membentuk mental kalian jadi mental juara. kalah menang tidak masalah tapi berikan perlawanan yang sebanding pada lawan kalian jangan menyerah begitu saja. ” Ujar Sebeum yang juga salah satu alumni FPK UNAIR.
“Saya juga mendapat banyak dukungan dari keluarga serta sahabat. Alhamdulillah saya mendapatkan medali emas di kelas under 53kg. Ini adalah kado ulang tahun terbaik yang pernah saya berikan pada diri saya sendiri, karena memang bulan februari adalah bulan kelahiran saya.”Ujar Indah. Selain Indah ada tiga teman dari FPK UNAIR yang juga meraih kemenangan. Farid A. P. FPK angkatan 2014 mendapatkan medali perak, Azizah T. W. FPK angkatan 2014 mendapatkan medali emas dan Arinda N. F. FPK angkatan 2017.
Indah mengikuti taekwondo mulai dari tahun 2015 saat semester 1. Indah sempat vacum dan memulai kembali semua dari awal, dari sabuk putih, hanya berbekal keyakinan dan komitmen Indah bisa bertahan di UKM Taekwondo bersama keluarga taekwondo. Banyak manfaat yang Indah dapatkan ketika mengikuti taekwondo. Indah bisa menjaga diri karena dibekali bela diri, menjadi lebih disiplin, punya banyak sahabat dan keluarga baru. “Meskipun saya bergulat di dunia bela diri namun cita-cita saya adalah menjadi dosen di UNAIR, hal itu juga menjadi keinginan dari Ibu saya”Cerita Indah. apapun yang Indah dapatkan tak lepas dari dukungan dan do’a dari Ibu, saudara kembaran dan kakak. “Saya yakin ketika kita menemui sebuah kegagalan maka masih banyak jalan untuk mencapai kemenangan & kesuksesan, jangan pernah takut untuk berjuang”
“Buat adik angkatan yang mau gabung ke UKM Taekwondo silahkan langsung saja datang ke sekretariat UKM Taekwondo, jangan malu atau sungkan karena kami akan merangkul adik semua, jadilah Airlangga warrior selanjutnya ” Ujar Indah bersemangat.
Penulis : Indah Indriana
Editor : Annur Ahadi Abdillah