Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

Enhancing Chitosan Deacetylation in Penshell (Atrina pectinata) through a Multistage Deacetylation Process

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Enhancing Chitosan Deacetylation in Penshell (Atrina pectinata) through a Multistage Deacetylation Process

Bagikan

Manfaat chitin dan chitosan di berbagai bidang industri modern cukup banyak, termasuk di industri farmasi, biokimia, bioteknologi, biomedis, makanan, nutrisi, kertas, tekstil, pertanian, kosmetik, dan membran kesehatan. Kualitas chitosan dipengaruhi oleh deasetilasi. derajat yang merupakan salah satu karakteristik kimia yang paling penting. Derajat deasetilasi berpengaruh pada penerapan kitosan, karena nilai rantai amina dan digunakan untuk membedakan antara kitin dan kitosan. Derajat deasetilasi chitosan ditentukan oleh beberapa faktor seperti konsentrasi NaOH, suhu dan waktu proses. Selain itu, proses deasetilasi multistage kitin dapat mempengaruhi nilai deasetilasi derajat kitosan. proses deasetilasi tahap chitin berpengaruh terhadap peningkatan derajat deasetilasi chitosan. Proses deasetilasi mutisitas kitin dengan proses 3 tahap mampu membuat derajat deasetilasi rata-rata 75% dengan kelarutan 82,91%. Peningkatan derajat deasetilasi chitosan akan berbanding lurus dengan peningkatan kelarutan.

Chitosan dengan deasetilasi multistage kitin

Penulis:

Kustiawan Tri Pursetyo, S.Pi, M.Si
Email: kustiawan@fpk.unair.ac.id
kustiawan@fpk.unair.ac.id

 

Loading

5/5