Berita FPK – Dalam rangka peningkatan academic reputation yang selaras dengan target pencaiapan Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai 500 Top Universitas di Dunia pada Tahun 2020, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam pencapaian target tersebut. Strategic meeting dilakukan oleh FPK UNAIR dengan mengandeng Faculty of Science (FOS) Universiti Brunei Darussalam (UBD). Kunjungan tersebut dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 8-12 Oktober 2018. Dalam kesempatan ini, FPK diwakili oleh Dekan Prof. Dr. Mirni Lamid, drh., MP., Koordinator Dekanat Ir. Agustono, M.Kes, Dosen Dwi Yuli Pujiastuti, S.Pi., M.P serta 8 mahasiswa yang terdiri dari 5 Mahasiswa dari Program Studi Teknologi Hasil perikanan (THP) dan 3 mahasiswa dari program Studi Akuakultur. Selain strategic meeting, tim FPK juga melakukan aktivitas student assimilation dimana mahasiswa akan saling bertukar pikiran mengenai kegiatan akademik, penelitian hingga pertukaran budaya satu dengan lainnya.

Strategic meeting dibuka langsung oleh Dekan FOS Dr. Lim Lee Hoon didampingi oleh 7 perwakilan dosen dari Universiti Brunei Darussalam yaitu Prof. Dr. Takaomi Arai, AP Dr. David John Marshall, Dr. Hussein Hj Taha, Dr. Pooja Shivanand, AP Dr. Anwar Usman, Dr. Hartini binti Hj Mohd Yasin, dan Dr. Fairuzeta Hj Md Ja’afar. Prof. Dr. Mirni Lamid berkesempatan memberikan kata sambutan yang diikuti dengan pemaparan tujuan dari kegiatan tersebut. Dalam kata sambutannya, Prof. Dr. Mirni Lamid menyampaikan terima kasih telah menerima kedatangan tim dari FPK UNAIR dan menjelaskan bahwasannya kegiatan strategic meeting ini dimaksudkan untuk meningkatkan eksistensi FPK, memperkuat kolaborasi dibidang akademik dan penelitian, meningkatkan academic peerlist serta menerbitkan Memorandum of Agreement (MoA) antara FPK UNAIR dan FOS UBD yang dapat memfasilitasi berbagai program yang ditawarkan seperti Internasional Guest Lecture, Adjunct Professor, Staff dan Student Outbound.

Menanggapi pemaparan dari Dekan FPK, Dekan FOS Dr. Lim Lee Hoon menyampaikan ketertarikan yang tinggi terhadap kerjasama dan program yang ditawarkan oleh FPK UNAIR. Dr Lim juga menyampaikan beberapa informasi dan program kegiatan yang dimiliki FOS kepada delegasi FPK UNAIR diantaranya bahwa UBD merupakan Universitas nomor 1 di Brunei Darussalam dan berada pada nomor 323 versi QS dimana pada FOS memiliki 3 level program pendidikan mulai dari S1, S2 dan S3 dan memiliki beasiswa yang dapat diberikan kepada setiap mahasiswa yang mendaftar dengan melalui tahapan seleksi. FOS memiliki 6 Departemen dengan total 70 staf pengajar yang memang setiap tahunnya mampu menghasilkan publikasi sehingga jika memang dilakukan kolaborasi research maka akan sangat memberikan dampak positif bagi 2 Fakultas. Prof. Dr. Takaomi Arai dari Jepang yang menjadi staf pengajar di UBD menyatakan ketertarikannya untuk berkolaborasi dengan FPK UNAIR. Prof Arai sudah 20 tahun meneliti tentang Ikan Sidat dan memiliki beberapa fokue research di bidang eel biology and ecology, ecology and evolution of fish migration, bioaccumulation and ecotoxicology of hazardous chemicals in environment, environmental science and pollution. Hal tersebut disambut antusias oleh Dekan FPK, Prof Mirni Lamid dimana akan menjadikan Prof Arai sebagai academic peerlist dan internasional guest lecture. Sebagai penutup, Dr Lim Lee Hoon mengapresiasi kunjungan dari FPK UNAIR dan bersedia menjadi faculty partner untuk kolaborasi kedepannya.

Penulis: Dwi Yuli Pujiastuti

Editor : Annur Ahadi Abdillah