Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SELENGGARAKAN LOKAKARYA MANAJEMEN RISIKO

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SELENGGARAKAN LOKAKARYA MANAJEMEN RISIKO

Bagikan

Pola pikir dan penerapan manajemen risiko adalah hal yang penting dalam pengelolaan Fakultas, meskipun core bisnisnya adalah pendidikan.  Kendala atau risiko bisnis baik yang besar maupun kecil selalu ada dan tidak bisa dihindari baik yang sedang berlangsung maupun yang akan datang.  Risiko yang muncul dalam pengelolaan suatu bisnis biasanya muncul karena faktor pelaku itu sendiri, oleh karena itu sangatlah penting bagi Fakultas untuk menyelenggarakan Lokakarya Manajemen Risiko.

Narasumber Manajemen Risiko adalah Bapak Ahmad Moctarom.  Beliau adalah Kepala Kantor Cabang Utama PT Taspen (Persero) Jakarta.  Sebagai seseorang yang menduduki jabatan penting, tentunya beliau sangat berpengalaman dalam menerapkan manajemen risiko di instansinya, sehingga tidak salah pimpinan FPK mengundang beliau sebagai narasumber dalam Lokakarya Manajemen Risiko.

Konten manajemen risiko  yang disampaikan oleh beliau meliputi: 5 W (What, Why, Who, Whom, dan When) dan 1 H (How).  Lima W yang disampaikan adalah: apa yang dimaksud manajemen risiko (what), mengapa harus diterapkan (why), siapa yang harus menerapkan (who), siapa yang menikmati manfaat dari manajemen risiko (whom), kapan saatnya manajemen risiko diterapkan (when), dan bagaimana cara menerapkan manajemen risiko (how). Dalam paparannya, beliau memberikan contoh risiko murni yang bisa terjadi,  dampak Tsunami terhadap dokumen-dokumen penting Instansi apabila tidak dilakukan mitigasi. Pengalaman atau hasil penerapan manajemen risiko dapat menjadi sistem perbaikan yang berkesinambungan.  Menurut beliau, penerapan manajemen risiko dapat disesuaikan dengan konteks internal/eksternal, kondisi terkini, relevansi sasaran dan risiko organisasi, perilaku dan budaya organisasi/lingkungan, jumlah SDM, keseimbangan kemampuan SDM dan pemangku kepentingan.

Diharapkan melalui Lokakarya Manajemen Risiko, setiap pelaku bisnis baik Dosen maupun tenaga kependidikan memiliki kesadaran penuh pentingnya manajemen risiko dalam pengelolaan Fakultas dan diharapkan juga melalui proses pembelajaran dapat meningkatkan penerapan manajemen risiko secara berkelanjutan.

Penulis: Wahju Tjahjaningsih

Editor: Dwi Yuli Pujiastuti

Loading

5/5