Senin, 30 November 2020 telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) oleh anggota Jejaring Laboratorium Pengujian Pangan dan Mutu Hasil Perikanan (JLPPMHP) yang bertempat di Instalasi Balai KIPM Surabaya II di Puspa Agro Sidoarjo. Pertemuan kali ini mengangkat tema tentang “Prospek JLPPMHP Jawa Timur di Masa Depan” dengan pemateri yaitu ibu Siti Nurul Fahmi, S.Pi., M. Si dari Kepala Pusat Standarisasi Sistem Kepatuhan BKIPM. Salah satu maksud dan tujuan terbentuknya JLPPMHP yaitu untuk memadukan kemampuan seluruh laboratorium pengujian pangan dalam mendukung perdagangan pangan nasional,regional maupun global. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya tuntutan konsumen yang diarahkan kepada produsen terhadap keamanan pangan semakin tinggi.
Sistem HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Point) dipercaya sebagai dasar untuk menjamin pangan yang aman yang sudah sangat dikenal di kalangan industri pangan, HACCP menjadi jantung dari berbagai Sistem Manajemen Keamanan Pangan di dunia. Serta merupakan Sistem yang mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya keamanan pangan ini telah terbukti mampu meminimalisasi resiko bahaya biologi, fisik, dan kimia yang berpotensi timbul dari pangan. Upaya pemenuhan tuntutan konsumen maka harus diambil langkah pembentukan suatu organisasi jejaring laboratorium pengujian pangan dan penjaminan mutu hasil perikanan, khususnya di Jawa Timur.
Harapan dari kemetrian Perikanan dan Kelautan selaku pelindung dalam asosiasi ini adalah JLPPMHP mampu untuk memperkuat kapasitas laboratorium,yang meliputi struktur organisasi dan kerangka kebijakan, peningkatan kemampuan personil dan kelengkapan laboratorium,dokumen dan pedoman yang relevan sesuai dengan SNI dan internasional, sistem manajemen mutu. Sehingga JLPPMHP dapat menjadi laboratorium rujukan tingkat nasional maupun ASEAN.
Penulis : Lailatul Lutfiyah, S.Pi.,M.Si.