Sabtu (6/2) telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat nasional dari Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam suasana yang berbeda dibandingkan dengan kegiatan pengmas biasanya. Eka Saputra, M.Si yang menjadi ketua tim menjelaskan karena bertepatan dengan adanya bencana alam gempa di Sulbar, maka tim pengmas bergabung dengan Tim tanggap darurat Universitas Airlangga yang tergabung dalam Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga. Pak Eka juga di damping Wahyu Isrono, MP dan Dr. Eng. Sapto Andriyono yang melengkapi tim selama 4 hari di Mamuju.

Lebih lanjut, Eka menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan suasana gembira bagi peserta kegiatan ini, yang terdiri dari ibu-ibu, dengan kegiatan memasak produk olahan perikanan. Selain menambah wawasan tentang produk olahan ikan berupa nugget, kegiatan ini lebih mengarah pada proses pemulihan akibat trauma pasca gempa di Mamuju yang dikabarkan berpotensi menimbulkan tsunami.

Setelah kegiatan ini berlangsung, raut wajah ibu-ibu yang sangat antusias juga tertarik untuk membuat kembali produk olahan tersebut mengingat potensi perikanan di Mamuju sangat besar. Kami juga berharap, trauma akibat gempa dapat kembali pulih dan beraktivitas seperti biasa untuk memulihkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat Mamuju dan Sulawesi Barat pada umumnya.

Penulis: Dr. Eng. Sapto