Berita FPK – Bagi mahasiswa yang memiliki hobi menulis, maka menulis bisa menjadi mata pencaharian sekaligus wadah untuk menyalurkan opini dan ekpresi. Hobi dan bakat menulis bisa menjadi peluang besar di tengah kemajuan teknologi yang sangat pesat.
PPKK Universitas Airlangga mengundang narasumber dari Good News From Indonesia (GNFI) untuk membagikan tips dan trik membuat konten yang menarik bagi pembaca. Kegiatan yang patut diacungi jempol ini guna memfasilitasi mahasiswa UNAIR yang memiliki hobi dan bakat dalam menulis.
Menurut Shinta Saputra dari divisi relation and community GNFI, setiap orang bisa membagikan konten dengan mudah setiap hari di zaman sekarang, sehingga seorang penulis harus pintar dan memiliki ciri khas dalam membuat konten. “Dalam satu hari, bisa ada jutaan konten yang diunggah, Entah dalam bentuk tulisan, video, atau gambar. Sebagai pembuat konten, kita harus berani untuk menjadi berbeda dan punya ciri khas sendiri. Dengan begitu, masyarakat akan lebih mengingat karya kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Narasumber GNFI membagikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bagi para penulis, khususnya penulis konten. “Seorang penulis konten harus konsisten dalam membuat karya. Karya yang dihasilkan harus stand out, tanpa meninggalkan ciri khas dari penulis itu sendiri. Seorang penulis harus konsisten dalam mkembuat tulisan. Kualitas tulisan perlu diperhatikan”, tutur Shinta.
Selain memiliki ciri khas pada karya, lanjut Shinta, seorang penulis harus bisa memahami para pembacanya. Penulis juga harus menjaga hubungan baik dengan para niche (pembaca yang mengikuti sedari awal). Jika hubungan baik antara penulis dan pembaca sudah terjalin, maka akan mudah untuk membuat jaringan yang lebih luas lagi. “Jumlah followers itu bukan sesuatu yang penting. Yang terpenting itu adalah banyaknya feedback dari para pembaca,” ucap Shinta.
Shinta menuturkan, langkah awal; untuk menulis konten adalah dengan aktif mengelola blog, dengan begitu seseorang bisa berlatih terus menerus membuat konten. Shinta pun berharap, generasi muda khususnya mahasiswa UNAIR bisa menjadi penulis konten yang baik dan meningkatkan minat literasi anak muda. Menurutnya, semua orang bisa menjadi penulis konten asalkan mau terus belajar. Sebaga pemungkas, Shinta menyampaikan “Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi penulis dan content creator”.
Sumber Berita : unair.ac.id