Meskipun dunia masih dalam kondisi pandemi COVID-19, penulis yang merupakan mahasiswa prodi S1 Akuakultur Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga tetap turut serta dalam event internasional. Pada tanggal 22-27 Maret 2021 penulis berkesempatan untuk mengikuti program 1st World Laurel Exchange Program 2021 (WORLDLEX 2021) Virtual Summer Camp. Acara tersebut diselenggarakan oleh Association of Universities of Asia and the Pacific (AUAP) dan Lyceum of the Philippines University (LPU) di Batangas, Filipina secara virtual. Penulis atau yang akrab disapa Elysabeth menjadi satu-satunya perwakilan FPK UNAIR bersama dengan 13 mahasiswa dari fakultas lain di Universitas Airlangga.
Acara ini merupakan ajang cultural exchange (pertukaran budaya) antara seluruh mahasiswa dari berbagai negara. Beberapa peserta yang ikut dalam WORLDLEX 2021 adalah perwakilan dari India, Filipina, Thailand, Bangladesh dan Cina. Materi dan diskusi yang dilakukan dalam acara ini adalah pembahasan mengenai sejarah, destinasi pariwisata, seni-budaya, makanan khas, eksistensi masyarakat, dan sumber daya serta bencana alam yang biasa terjadi di masing-masing negara. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dari Lyceum of the Philippines University dan kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok yang diacak anggotanya setiap harinya. Penulis berkesempatan untuk memaparkan beberapa kegiatan menarik selama berkuliah di FPK UNAIR, diantaranya adalah pengalaman saat mengikuti kegiatan aksi bersih pantai di Pantai Kenjeran dan panen raya menyambut Dies Natalis UNAIR. Peserta dari negara lain begitu antusias mendengar kisah yang disampaikan penulis saat kegiatan hingga penulis dinyatakan sebagai peserta paling aktif dan ditunjuk menjadi presenter pada sesi diskusi kelompok.
Pada hari terakhir penutupan, para peserta diwajibkan memakai baju tradisional atau ciri khas dari negara masing-masing. Seluruh peserta dari Indonesia merasa bangga mengikuti sesi tersebut dengan menggunakan kebaya dan batik sebagai baju nasional. Begitu pula dengan peserta dari mancanegara turut memamerkan baju nasionalnya. Penulis sangat bangga karena dalam acara tersebut dapat mengenalkan luasnya lautan dan banyaknya komoditas perairan di Indonesia. Karena hal tersebut dapat meningkatkan rasa bangga terhadap bumi pertiwi melalui pengenalan kekayaan sumber daya alam serta semangat masyarakat Indonesia untuk mengeksplorasinya. Dari program pertukaran pelajar ini penulis mendapat pembelajaran baru khususnya tentang budaya dari negara-negara lain dan update berita-berita internasional dari peserta yang lain. Penulis juga berharap agar mahasiswa FPK UNAIR semakin semangat dalam mengikuti program-program internasional seperti ini untuk meningkatkan kapasitas diri mereka dan mengenalkan FPK UNAIR kepada masyarakat internasional.
Sesi Penutupan Event WORLDLEX 2021
Penulis : Dewi Indra Pratiwi (mahasiswa S1 Akuakultur)
Editor : Muhammad Browijoyo Santanumurti