WARTA FPK – Penantian panjang pejuang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah selesai. Namun itu semua bukanlah sebuah tujuan akhir, tetapi merupakan sebuah awal proses panjang yang akan ditempuh. Senin sore (22/03/2021) sekitar pukul 15.00 WIB para peserta SNMPTN yang lolos seleksi diumumkan oleh pihak LTMPT melalui laman resminya. Beberapa perguruan tinggi juga memberikan pengumuman berupa daftar nama yang telah diterima lengkap beserta pilihan program studi yang dipilih.
Dilansir dari data Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga tahun ini telah menerima total sebanyak 1.374 calon mahasiswa baik di pusat maupun di Program Studi Di Luar Kampus (PSDKU). Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) di tahun 2021, telah menerima total sebanyak 83 calon mahasiswa gabungan dari kampus Surabaya maupun kampus PSDKU yang berada di Banyuwangi. Rincian jumlah tersebut terdiri dari 39 peserta program Akuakultur dan 31 peserta program Teknologi Hasil Perikanan di kampus Surabaya, serta 13 peserta program Akuakultur di kampus Banyuwangi.
Semua peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi akan langsung diarahkan ke tahap selanjutnya guna melakukan pendaftaran ulang. Diharapkan semua peserta tersebut langsung mendaftar ulang sebelum tenggat waktu berakhir. Pihak universitas berharap bagi yang sudah diberi kesempatan untuk menempuh Pendidikan di Universitas Airlangga tidak langsung mengundurkan diri.
Program SNMPTN telah diikuti para peserta dari berbagai daerah di Indonesia. UNAIR tidak luput menjadi salah satu target unggulan dari banyak peserta, terlebih bagi para peserta yang berasal dari Kota Surabaya. Puspita Habi Putri salah satu peserta SNMPTN dari SMA Muhammadiyah 2 Surabaya dengan pilihan FPK UNAIR menyatakan perasaanya bahwa ia sangat dipenuhi dengan rasa syukur dan senang. “Rasanya bersyukur alhamdulillah diterima di salah satu jurusan di UNAIR,” ujarnya. “Kedepannya saya ingin lebih mengenal bidang di bagian perikanan dan kelautan,” lanjutnya menjelaskan tujuannya memilih FPK UNAIR.
Penulis: Muhammad Ichwan Firmansyah (THP 2020)
Editor : Dimar Herfano (Akuakultur 2018)