Pembahasan science minggu ini mengangkat topik mengenalkan jenis-jenis ikan hingga kreativitas masyarakat mengolah limbah ikan seperti di Provinsi Banten, khususnya Suku Badui dapat menjadikan limbah tulang bandeng tanpa duri menjadi tepung ikan. Baca selengkapnya di https://fpk.unair.ac.id/old/kombinasi-sempurna-antara-gipang-dan-ikan-bandeng/
Ada pula informasi kemampuan menembakkan anak panah (memanah) tidak hanya dimiliki manusia saja. Di dunia perikanan, terdapat spesies ikan yang memiliki kemampuan memanah, yaitu ikan pemanah, Baca lebih lanjut https://fpk.unair.ac.id/old/mari-mengenal-ikan-pemanah-ikan-hias-yang-unik/
Isu terkait populasi ikan capungan banggai menjadi salah satu perhatian karena hampir punah. Selengkapnya di https://fpk.unair.ac.id/old/ikan-capungan-banggai-endemik-sulawesi-yang-hampir-punah/
Artikel science minggu ini juga membahas ikan koi dengan corak khas yang bervariasi sehingga pembudidaya ikan tersebut sering membanderol dengan harga tinggi. Ingin kenalan dengan jenis-jenis ikan koi? Baca selengkapnya di https://fpk.unair.ac.id/old/kenalan-dengan-ikan-koi-si-cantik-yang-mahal-harganya/
Selain fakta yang dipaparkan mengenai olahan limbah ikan bandeng di atas, terdapat pula informasi kulit bawang merah umumnya sebagai limbah rumah tangga yang terbuang. Namun, siapa sangka jika di dalam kulit tersebut terkandung senyawa kuersetin yang berpotensi tinggi untuk diolah kembali? Yuk, simak ulasannya lebih lanjut di bawah ini! https://fpk.unair.ac.id/old/kuersetin-dari-kulit-bawang-merah-antihistamin-alami-pada-ikan-selama-proses-penyimpanan/
Penulis: Viradyah Lulut Santosa (Akuakultur 2019)
Editor: Ayu Lana Nafisyah