Berita FPK – Di awal bulan September 2019, Fakultas Perikanan dan Keluatan Universitas Airlangga menggelar penggelaran sarjana yang kesekian kalinya. Namun, ada yang istimewa di dalam penyelenggaraan penggelaran kali ini yaitu terdapat lulusan Prodi S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan yang telah melalui yudisium di bulan Agustus 2019.

Setelah sekian lama prodi S2 Bioteknologi dan Perikanan Universitas Airlangga berada di Sekolah Pascasarjana, pada awal tahun 2019 akhirnya Prodi tersebut kembali ke Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR dan meluluskan 5 (lima) mahasiswanya. Hal tersebut mengubah nama acara Penggelaran yang biasanya hanya Penggelaran Sarjana Perikanan, menjadi Penggelaran Sarjana Perikanan dan Magister Sains.

Dalam acara Penggelaran Sarjana Perikanan dan Magister Sains Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan, Prof. Dr. Mirni Lamid, memberikan sambutan dan  menyampaikan bahwa lulusan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR harus mempunyai daya saing internasional dan memiliki tingkat percaya diri yang tinggi. Hal tersebut dimulai dari keinginan untuk membuka kelas internasional di Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR.

“Dalam impian Saya, Fakultas Perikanan dan Kelautan mempunyai kelas internasional dan saya yakin Fakultas ini bisa” ujar Beliau.

“Ketika kita menuju ke Internasional, maka yang disiapkan pertama kali ialah sumberdaya manusia (SDM). Ketika SDM kita kuat maka akan mampu menjadi dasar membawa Fakultas menuju internasional”

Harapan tersebut tidaklah mustahil karena Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR mempunyai tenaga-tenaga pengajar yang bersekolah di Universitas luar negeri, dan membuka berbagai kerjasama akademis dengan pihak universitas luar negeri.

Iringan lagu “Selamatlah Sarjanaku”, ciptaan dr. Soepardi Kartohardjo yang diikuti ucapan selamat dari Pimpinan FPK dan seluruh Dosen FPK kepada seluruh Sarjana Perikanan dan Magister Sains mengakhiri kegiatan penggelaran yang istimewa di bulan September 2019.

Penulis
Arya Adi Budiman
Staf Kependidikan FPK – UNAIR