Rencana Operasional (RENOP) Fakultas merupakan penjabaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga tahun 2021 – 2025. Dokumen RENOP disusun dengan melibatkan Departemen dan Program Studi. Pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 30 tahun 2014 tentang Statuta Universitas Airlangga, dijelaskan bahwa Departemen merupakan unsure pengelola yang melaksanakan penyelenggaraan pendidikan dalam 1 (satu) atau lebih bidang keilmuan dalam Fakultas. Program Studi merupakan kesatuan kegiatan akademik yang emiliki kurikulum dan metode pembelajaran dalam 1 (satu) jenis pendidikan akademik, pendidikan, dan / atau pendidikan vokasi serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum.

Dalam penyusunan Rencana Operasional Fakultas Perikanan dan Kelautan yang merupakan penjabaran dai Rencana Strategis Fakultas tetap memperhatikan nilai Universitas Airlangga yang disarikan pada Excellence with Morality dengan penjabaran sebagai berikut:

1. Based on Setiap sivitas akademika Universitas Airlangga memiliki perilaku yang selalu berdasarkan moralitas dan tidak menoleransi perilaku maupun sikap yang amoral dan tidak etis.
2. E Setiap kegiatan sivitas akademika Universitas Airlangga, baik pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan produk akademis yang dihasilkan selalu memberikan yang terbaik dan bernilai tambah bagi masyarakat, bangsa dan negara.
3. Strong Academic Setiap perilaku dan sikap sivitas akademika Universitas Airlangga merupakan cerminan budaya akademis yang kuat dan mengakar.
4. Target – Setiap kegiatan sivitas akademika Universitas  Airlangga merupakan sumberdaya yang haruis dikelola secara efisien, efektif, dan akuntabel untuk mencapai prestasi dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.

Dokumen Rencana Operasional / Kegiatan memuat aktivitas yang akan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas. Untuk mengukur ketercapaian sasaran strategis telah ditetapkan target kierja sehingga diharapkan perencanaan program strategis / program kerja yang dituangkan sebagai Rencana Operasional dapat lebih terarah dan lebih terkendali.

Visi

Menjadi Fakultas yang mandiri, inovatif yang diakui secara nasional dan internasional serta mempunyai keunggulan di bidang perikanan dan kelautan berdasarkan moral keagamaan.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik berbasis teknologi pembelajaran modern dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (Quality Assirance).
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian yang inovatif untuk menunjangn pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam  bidang  perikanan dan kelautan kepada masyarakat untuk mendukung

Tujuan

1. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dna kelautan serta memiliki daya saing berdasarkan moral
2. Menghasilkan penelitian inovatif yang mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan dalam skala Nasional dan
3. Menghasilkan pengabdian masyarakat yang dapat memberdayakan masyarakat agar mampu memecahkan masalah khususnya di bidang perikanan dan kelautan secara mandiri dan
4. Mewujudkan kemandirian Fakultas yang adaptif, kreatif, proaktif terhadap tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan

Strategi dan Program Bidang Akademik (Teaching Learning Process and Accreditation) melalui:

1. Persiapan akreditasi A untuk Program Studi S1 THP di tahun 2021, persiapan akreditasi A untuk S1 Akuakultur Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Banyuwangi (tahun 2022).
2. Mempertahankan nilai akreditasi A Program Studi S1 Akuakultur (Terakreditasi A tahun 2020-2025) dan mempertahankan akreditasi AUN (tahun 2018-2023) dan ASIIN ( 2019- 2024) Program Studi S1
3. Pengajuan akreditasi Program Studi S2 Ilmu Perikanan tahun 2021, persiapan program Doubel Degree Program Studi S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan (tahun 2021).
4. Meningkatkan lulusan yang dapat menyelesaikan studi 4 tahun dari kondisi saat ini 12,17% (tahun 2020) menjadi 20% di tahun

14. Meningkatkan persentase lulusan yang dapat menyelesaikan skripsi < 1 semester dari kondisi saat ini 4,05% (tahun 2020) menjadi 10% di tahun
15. Meningkatkan persentase lulusan yang mampu menciptakan pekerjaan baru/masa tunggu < 3 bulan dari kondisi saat ini (tahun 2020) 28% menjadi 32% pada tahun 2021
16. Peningkatan lulusan tersertifikasi keahlian pada tahun ini 2020 sebesar 37% dan menjadi 46% pada tahun
17. Persentase lulusan S1 yang berwirausaha dari 17% pada kondisi saat ini (tahun 2020) menjadi 18% pada tahun
18. Meningkatkan jumlah mahasiswa aktif yang memiliki IPK > 3 dari kondisi saat ini 34,95% (tahun 2020), menjadi 37 % di tahun2021.
19. Mempertahankan rerata IPK lulusan S1 sebesar 97 dari kondisi saat ini 10,22% (tahun 2020) menjadi 6% di tahun 2021.
20. Mempertahankan lama penyelesaian skripsi yaitu 5 bulan (tahun 2020).
21. Meningkatkan nilai Efisiensi Akademik (AEE) dari kondisi saat ini 22,5% (tahun 2020) menjadi 24%. (2021) menjadi 30% (2022).
22. Meningkatkan Nilai English Proficiency (ELPT) mahasiswa akhir > 450 dari kondisi saat ini 95% (tahun 2021) menjadi 100% mempunyai nilai >
23. Evaluasi Program Studi berdasarkan Evaluasi Diri berstatus
24. Meningkatkan Indeks Kepuasan stakeholder dari kondisi saat ini 3,21 (tahun 2020) menjadi 3,25.
25. Meningkatkan Indeks Kepuasan terhadap Kinerja Dosen dari saat ini 3,32 (tahun 2020) menjadi > 3,3.
26. Mempertahankan jumlah buku ajar yang dihasilkan yaitu 4 (empat) buku (tahun 2020) dar dana RKAT tahun
27. Meningkatkan proporsi mahasiswa baru berasal dari Luar Jawa Timur pada kondisi saat ini 11% (tahun 2020) menjadi > 11%.
28. Meningkatkan tingkat keketatan jumlah mahasiswa baru 23,6% pada kondisi saat ini (tahun 2020) menjadi 20% di tahun
29. Meningkatkan proporsi mahasiswa penerima beasiswa dari 4,7% pada kondisi saat ini (tahun 2020) menjadi 6% pada tahun
30. Mempertahankan penerima beasiswa bidikmisi untuk mahasiswa tidak mampu dari 37,86% pada kondisi saat ini (tahun 2020).
31. Mempertahankan jumlah sumber pemberi beasiswa yaitu 4 pemberi beasiswa pada saat ini (tahun 2020).
32. Mempertahankanketepatan waktu KHS seperti capaian tahun
33. Meningkatkan jumlah student outbound dari 8 orang pada tahun 2020 menjadi 22 tahun 2021, serta jumlah student inbound dari 6 pada tahun 2020 menjadi 22 orang pada tahun
34. Meningkatkan kualitas akademik dan manajemen akademik untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan melalui pengembangan softskills dan kewirausahaan dengan menyelenggarakan pelatihan LKMM Tingkat Dasar, pelatihan keterampilan Teknik Budidaya Perikanan, Teknik Diagnosis Penyakit Ikan, Teknik Identifikasi Plankton, pelatihan kewirausahaan mahasiswa, pelatihan tes TOEFL, kegiatan guest lecture, kegiatan student Seminar nasional (Airlangga Maritim Week) setiap tahun yang telah dimulai seak tahun 2019, dan akan menyelenggarakan kegitan mahasiswa tingkat internasional melalui dana RKAT.
35. emberikan kesempatan kepada mahasiswa di atas semester 4 untuk mengambil program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dapat dikonversikan kepada beberapa Mata
36. Meningkatkan pelaksanaan Student Exchange dengan mengirim mahasiswa ke beberapa Universitas di luar negeri yang menjadi anggota ASEAN FEN, diantaranya ke Kasetsart University sebanyak 8 orang di tahun Mengirimkan mahasiswa ke Universitas Katolik Korea 1 orang, Universitas Sabah Malaysia, Universitas Brunei Darussalam dan penawaran Summer School dari beberapa Universitas di luar negeri.

Strategi  dan  Program  Penguatan  Tata  Kelola,  Infrastruktur  dan  Optimalisasi  SDM melalui:

8. Meningkatkan rasio dosen dari kondisi saat ini sebesar 1 : 35 (tahun 2020) untuk program S1 Akuakultur dan Teknologi Hasil Perikanan Surabaya dan 1:22.1 (Program S1 Akuakultur PSDKU Banyuwangi). Staf akademik yang berpendidikan S3 dari kondisi saat ini 14 orang (tahun 2020) menjadi 16 orang (2021) dari total 48 Dosen di Fakultas Perikanan dan Kelautan. Staf akademik yang menjadi Guru Besar tetap sebanyak 4 orang (tahun 2020), dan 1 orang dalam proses pengusulan Guru Besar.
9. Rerata bebas dosen per semester dari kondisi saat ini sebesar 15,25 SKS (tahun 2020) menjadi 15,0
10. Jumlah buku yang tersedia di ruang baca dari kondisi saat ini 615 (tahun 2020) menjadi
11. Jumlah buku ajar yang dihasilkan oleh staf akademik dari kondisi saat ini sebesar 23 buah buku ajar (tahun 2018) menjadi 27 buku
12. Staf akademik yang melakukan publikasi nasional terakreditasi dari kondisi saat ini (tahun 2020) sebesar 13 artikel dan publikasi jurnal internasional terindeks Scopus terdiri dari 4 artikel (prosiding Scopus non Unair), 132 artikel (prosiding Scopus Unair), 65 artikel (jurnal terindex Scopus).
13. Staf akademik yang melakukan penelitian dalam negeri sebanyak 67% (2020), serta jumlah penelitian luar negeri dari 10.4 % (mitra Portugal dan Malaysia).
14. Karya staf akademik yang dipatenkan dari kondisi saat ini (2020) sebesar 0 menjadi 2 usulan paten (2021).
15. Melakukan kegiatan penelitian yang dikompetisikan melalui dana RKAT tahun
16. Melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dikompetisikan melalui dana RKAT
17. Pengembangan fasilitas laboratorium menjadi 5 laboratorium sesuai kelompok riset dan perbaikan sarana menuju akreditasi laboratorium sesuai dengan Mengikuti secara aktif Collaboration of international Seminar antara FPK Unair dengan Konsorsium di tingkat ASEAN (ASEAN-FEN), serta menginisiasi kegiatan International Conference mulai 2016-sekarang.
18. Meningkatkan jumlah dosen yang wajib S3, dari jumlah staff dosen yang masih S2 berjumlah 17 orang (2020) hanya 1 orang melanjutkan S3 (2021).
19. Meningkatkan jumlah mahasiswa internasional dari 1 orang mahasiswa (2020) menjadi 5 orang (2021).
20. Meningkatkan jumlah staf outbound dari 16 orang staf pada tahun 2020 menjadi 27 orang pada tahun 2021 dan jumlah staff inbound dari 16 orang pada tahun 2021 menjadi 19 orang pada tahun
21. Alokasi dana penelitian dari sumber RKAT 2021 bagi dosen (penelitian/dosen) sebesar 4 judul untuk penelitian unggulan fakultas dan 2 judul penelitian kolaborasi luar
22. Mengalokasikan dana pengabdian kepada masyarakat bagi dosen (Pengmas/dosen) dalam bentuk 1 pengmas nasional, 4 pengmas regional dan 5 pengmas lokal dari total RKAT Fakultas tahun
23. Meningkatkan jumlah dosen bersertifikat dengan melakukan pelatihan peningkatan kompetensi dosen dari 6 orang (2020) menjadi 35 orang (2021)  
    
    

Strategi dan Program Bidang Kerjasama dilakukan dengan melalui:

1. Melakukan evaluasi kerjasama internasional dengan melakukan perpanjangan MoA antara Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR dengan College of Fisheries Pukyong National University, Korea (2021).
2. Meningkatkan jumlah kerjasama dengan dunia usaha dan industry (DUDI) melalui kegiatan PKL, Magang, Praktikum Lapang, Konferensi Nasional, dan Organisasi Profesi, dan Konferensi
3. Melakukan Double Degree Program S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan dan MoA dengan Department of Biological Science and Technology, National Ping Tung University of Science and Technology, Taiwan (2021).
4. Melakukan kegiatan Pengembangan Mutu Jaringan Internet FPK Unair dengan menyiapkan perlengkapan server, connector dan lain-lain dengan dana RKAT tahun
5. Meningkatkan jumlah exposure positif pada media online nasional yang dapat diakses dan dibaca oleh seluruh kalangan melalui web Fakultas Perikanan dan Kelautan, Web universitas Airlangga, dan sejumlah social media FPK (facebook, Instagram).
6. Meningkatkan kinerja penelitian dan inovasi dosen yang terintegrasi dalam 5 kelompok riset dengan tetap mengaju pada Rencana Induk Penelitian Universitas Airlangga yang dharapkan memacu jumlah publikasi dan riset kerjasama Luar Negeri mulai tahun

8. Meningkatkan pengembangan kompetensi dosen melalui sertifikasi kompetensi dan melakukan pendampingan kepada UMKM dalam penjaminan mutu produk dan pengembangan inovasi produk.