LISTRIK TEGANGAN TINGGI UNTUK PENGOLAHAN IKAN: APLIKASI HVEF UNTUK PENGAWETAN DAGING IKAN
Bakteri Escherichia coli dan Salmonella thyphimurium dapat menjadi ancaman bagi kesehatan manusia. Kedua jenis bakteri tersebut dapat ditemui pada saluran pencernaan manusia dan dapat menjadi kontaminan biologis pada produk pangan yang mengancam kesehatan. Sebagai contoh, infeksi E. coli dapat menyebabkan diare hingga kematian, demikian juga penyakit tifus dapat disebabkan oleh Salmonella. Oleh karena itu, penanganan produk pangan yang tepat menjadi prioritas dalam mempetahankan keamanan pangan hasil olahan ikan.
Selama ini penanganan ikan berbasis suhu tinggi (proses termal) ataupun suhu rendah (referigerasi) merupakan metode yang paling sering digunakan. Selain memiliki sejarah yang panjang dan data yang sangat memadahi untuk mempertahankan kualitas produk, kedua metode tersebut paling mudah diperoleh di pasar. Meskipun demikian, kedua metode tersebut memiliki kelemahan terutama pada aspek biaya dan perubahan kualitas fisik produk. Artinya penggunaan proses termal memiliki dampak terhadap bentuk, warna, dan tekstur yang kemudian mempengaruhi daya tarik produk itu sendiri.
Berbagai metode terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, seperti yang telah diteliti oleh mahasiswa dan dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan. Pada artikel berjudul “The application of a high voltage electric field (HVEF) to reduce Escherichia coli and Salmonella thyphimurium bacteria in red snapper (Lutjanus sp.) fillets”, saudara Dimas Jaya Subakti, Bapak Heru Pramono dan Dr. Rr. Juni Triastuti melakukan upaya aplikasi listrik tegangan tinggi untuk mengatasi kontaminan bakteri.
Hasil temuan menunjukkan bahwa penerapan tegangan listrik 10 kv/cm mampu mengurangi E.coli hingga 32.67 MPN/g atau aman dikonsumsi, meskipun penggunaan tegangan listrik diketahui masih belum mampu menghambat Salmonella pada penelitian ini. Hal ini membuka kesempatan penelitian lebih lanjut guna peningkatan kualitas produk olahan ikan segar Indonesia yang mampu bersaing di kancah global.
Referensi
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/236/1/012117/meta
Penulis
Heru Pramono
Departemen Kelautan
Email: heru.pramono@fpk.unair.ac.id
Sumber:
http://news.unair.ac.id/2019/08/05/jaga-kualitas-dan-matikan-bakteri-ikan-dengan-listrik-tegangan-tinggi/