Warta FPK – Lorichika Gustinda Larasati, mahasiswa Program Studi Akuakultur ini berhasil lulus dengan rentan waktu 3,5 tahun. Tercatat mahasiswa angkatan 2017 yang berhasil menyelesaikan pendidikan selama 3,5 tahun di Fakultas Perikanan dan Kelautan hanya 4 mahasiswa.
Ketika dihubungi tim Humas FPK UNAIR (24/02/2021), Lori – sapaan akrabnya rupanya memang sudah memiliki rencana untuk menempuh pendidikan hanya 3,5 tahun di FPK sejak menjadi mahasiswa baru. “Jadi dulu waktu saya maba sudah menargetkan 3,5 tahun, plus saya tanya ke kating (kakak tingkat, red) cara untuk bisa lulus 3,5 tahun. Ternyata cara curi start adalah dengan mengikuti exchange entah itu full time atau part time, soalnya di FPK itu yang udah exchange tidak perlu KKN dan kesempatan exchange bukan hanya untuk mahasiswa dengan skill bahasa inggris bagus aja, tapi mereka yang bahasa inggrisnya biasa aja pun juga memiliki kesempatan yang sama,” ungkap Lori.
Tidak hanya sekadar membagikan cerita suksesnya, Lori juga membagikan tips suksesnya kepada tim Humas FPK. “Tips pertama jangan takut berteman dengan dosen karena dosen itu senang kalau mahasiswa aktif bertanya, dan aku mendapatkan banyak informasi dari dosen. Tips kedua jangan takut kerja bareng karena kalau skripsi-an pasti kita tidak sendiri mengingat akan banyak pengujian. Jika dikerjakan sendirian, akhirnya malah jadi kerja keras bukan kerja pintar,” tutur Lori.
Bagi mahasiswa kelahiran Kota Pahlawan (Surabaya) ini, kuliah itu tidak hanya berfokus pada IPK saja melainkan juga softskill. Terbukti selama perkuliahan ia telah menorehkan berbagai prestasi. “Dulu pernah ikut lomba debat nasional anti narkoba waktu ikut UKM Mapanza UNAIR. Selain itu saya juga menjadi Duta Favorite FPK dan Semifinalis Miss Jatim Ambassador,” lanjutnya
Lori mengajak mahasiswa FPK yang masih melakukan studi agar terus semangat dan tidak hanya berfokus pada nilai, melainkan juga softskill. “Kalau bisa IPK bagus dan softskill dikembangkan kenapa tidak? Saya pribadi tidak mau menjadi mahasiswa yang rata-rata atau sama yang lain, saya selalu ingin menonjol dari teman-teman yang lain. Meskipun aku ga terlalu pintar, aku coba cari cara lain agar bisa menjadi terdepan dan jadi yang unik, berbeda dengan yang lain. Enjoy aja dalam menikmati perkuliahan dan cari kesibukan untuk mengembangkan soft skill yang kita miliki,” tutupnya.
Penulis : Desi Rahmadhani (Akuakultur 2020)
Editor : Viradyah (Akuakultur 2019)