Berita FPK- Pesilat mahasiswa asal Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR kembali menyumbang prestasi international. Pada turnamen kali ini Abdul Aziz mahasiswa S-1 Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan semester delapan menyumbang prestasi sebagai juara 1. Turnamen perguruan tinggi yang berjudul “Perguruan Pencak Silat Paku Bumi Open IV”, diikuti oleh peserta dari berapa negara Asia dan Eropa seperti Indonesia Malaysia, Timor Leste, dan Perancis. Mahasiswa yang menyandang sabuk biru (kader dasar) perguruan pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah melakukan persiapan selama tiga bulan lamanya sebelum pertandingan. Dalam turnamen ini Aziz mewakili kontingen Pimda Tapak Suci dari negara Indonesia.
Secara keseluruhan Universitas Airlangga mendapatkan juara Umum III. Para delegasi dari UNAIR menyumbangkan 10 medali emas, 4 medali perak dan 2 medali perunggu. Tidak hanya Abdul Aziz, mahasiswa FPK Program Studi S-1 Budidaya Perairan yang bernama Tirta Agung angkatan 2016 juga turut menyumbangkan medali. “Melalui turnamen ini tentunya mendapatkan pengalaman mengenai tentang kerasnya perjuangan untuk mendapatkan sebuah hasil yang maksimal dengan terus menerus mengembangkan potensi diri untuk slalu percaya diri, bahwa semua orang punya jalannya masing masing” ujar Aziz. Dalam dunia persilatan Aziz bercita cita menjadi seorang yang berpengaruh terhadap bidang persilatan dan menjadi insan yang memiliki skenario kehidupan yang baik, untuk masalah hasilnya biar Allah SWT yang mengatur. Semoga tradisi prestasi ini, tetap terus menyumbangkan medali yang diberikan oleh Pencak Silat dari Universitas Airlangga kususnya mahasiwa dari Fakultas Perikanan dan Kelautan.
Penulis : Annur Ahadi Abdillah
Editor : Rozi