NARA SUMBER dalam SEMINAR NASIONAL

Revolusi Industri 4.0 merupakan masa dimana teknologi informasi (IT) semakin berkembang dan menjadi tantangan bahkan bisa jadi merupakan kebutuhan dalam kehidupan manusia yang tidak bisa dihindari. Menghadapi  Ravolusi Industri 4.0, semua bidang harus siap dan mempersiapkan diri untuk dapat bertahan dan berkembang pada saat semua informasi serba mudah dan cepat untuk diakses dan tersebar ke penjuru dunia. Salah satunya adalah bidang perikanan dan kelautan.

Sebagai salah satu upaya peningkatan wawasan dan persiapan dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi dalam transfer teknologi menyongsong dan menghadai Revolusi Industri 4.0, khususnya bidang perikanan, maka 3 (tiga) Staf Dosen dari Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan (MKI-BP), Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga diundang sebagai Nara Sumber dalam Seminar Nasional bertema “Teknologi di Bidang Perikanan untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0” yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan, Universitas Islam Lamongan (UNISLA) dan disambut secara langsung oleh Rektor, Wakil Rektor, Dekan Fakultas Perikanan, dan Ketua Yayasan UNISLA.

Seminar Nasional dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 Januari 2019 bertempat di Rektorat UNISLA. Staf Dosen Departemen MKI-BP, FPK UNAIR yang didaulat sebagai Nara Sumber adalah:

1. Dr. Hari Suprapto yang membawakan materi Teknologi Vaksin Ikan,
2. Gunanti Mahasri yang membawakan materi tentang Teknologi Imunostimulan pada Udang
3. Akhmad Taufiq Mukti yang berbicara tentang Potensi dan Pengembangan Akuakultur melalui Aplikasi Bioteknologi

Seminar Nasional tersebut dihadiri oleh Rektor dan semua Wakil Rektor UNISLA juga Dekan Fakultas Perikanan UNISLA. Seminar juga dibuka secara langsung oleh Rektor UNISLA. Seminar tersebut juga menghadirkan Pembicara dari Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi Perikanan, Kelautan, dan Lingkungan, yaitu Bapak Viva Yoga Mauladi, M.Si., asli arek Lamongan dan selaku Ketua Panja RUU Perikanan, Kelautan, dan Lingkungan.

Seminar Nasional tersebut dihadiri oleh sekitar 105 peserta yang berasal dari Dinas Perikanan dan Kelautan, Penyuluh Pendamping Perikanan dari Mojokerto dan Lamongan, Kelompok Pembudidaya Ikan dan Udang, mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, dan mahasiswa UNISLA serta siswa-siswi SMU. Di samping itu juga dihadiri para staf pengajar Fakultas Perikanan UNISLA.

Penulis  
Akhmad Taufiq Mukti