Online Training Course “ABALONE” 26-28 Oktober 2021
Abalon merupakan salah satu komoditas perikanan yang masih jarang diekplorasi di Indonesia. Hal ini dikarenakan teknik budidayanya belum dikuasai dan termasuk komoditas yang susah dibudidayakan. Fakultas Perikanan dan Kelautan mengadakan pelatihan budidaya abalon pada tanggal 26-28 Oktober 2021 untuk para dosen. Pelatihan ini dibimbing oleh SEAFDEC atau Southeast Asian Fisheries Development Center yang bermarkas di Filipina.
Pada tanggal 26, pelatihan dibuka dengan materi terkait konsep dan prinsip budidaya yang dibawakan oleh Dr. Edgar C. Amar. Materi ini merupakan dasar dari budidaya komoditas perikanan. Materi berikutnya dipresentasikan Dr. Shelah Mae Buen-Ursua mengenai manajemen induk, produksi benih, biologi dan fisiologi abalon. Dr. Shelah juga menerangkan terkait cara melakukan pembenihan abalon dengan benar. Dr. Shelah merupakan ekspert abalon dari Filipina.
Hari kedua, pelatihan dimulai kembali dengan pemutaran video praktek langsung pembenihan abalon. Pelatihan ini meski online atau tidak bertatap muka secara langsung, panitia dari SEAFDEC tetap menunjukkan praktek atau cara-cara budidaya abalon sehingga lebih mudah dipahami serta tidak hanya teori. Pelatihan dilanjutkan dengan materi pembesaran abalon dari Dr. Ma Junemie Hazel L. Ramos, transportasi abalon dari Dr Shelah serta pakan abalon oleh Mr. Joseph B. Binas.
Hari terakhir para peserta diajari terkait penyakit pada abalon, identifikasinya serta cara-cara menanggulanginya melalui penerapan biosekuriti dan protokol ketat agar penyakit tidak mudah masuk ke tempat budidaya abalon. Pelatihan yang diikuti 38 dosen FPK ini berjalan dengan lancar dan seluruh peserta aktif dalam sesi diskusi serta tanya jawab. Semoga FPK dapat memajukan perikanan Indonesia khususnya dalam bidang abalon.
Penulis : M. Browijoyo
Departemen MKI-BP FPK UNAIR