Berita FPK – FPK UNAIR diundang sebagai salah satu stakeholder / pengguna lulusan  FPIK Universitas Brawijaya pada kegiatan visitasi sertifikasi AUN-QA (11/2/2020). Undangan itu direspon oleh Pimpinan FPK dengan menugaskan Ketua Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Dr.Ir. Gunanti Mahasri, M.Si.

Sertifikasi AUN adalah salah satu upaya Universitas Brawijaya Malang dalam rangka peningkatan kualitas dan diakui secara internasional. Saat ini terdapat empat program studi yang diajukan untuk sertifikasi AUN-QA tersebut yaitu : 1) Program Studi S-1 Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Keluatan, 2) Program Studi S-1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 3) Program Studi S-1 Sastra Jepang Fakultas Ilmu Buduya dan 4)  Program Studi S-2 Ilmu Ternak Fakultas Peternakan. Visitasi mulai hari Sabtu sampai dengan Kamis, tanggal 08 dan 13  Februari 2020, dengan Tim Assesor sebanyak 8 orang dan 2 orang untuk sekretariat.  Dr. Wyona Petalinghug (Philippines) Deputy Chairpersons of AUN-QA Council, De La Salle University Manila, Philippines dan Dr. Pakorn Watanachaturaporn (Thailand) sebagai King Mongkut’s Institute of Technology, Bangkok, Thailand adalah Assesor yang bertugas untuk memvisitasi Program Studi Budidaya Perairan FPIK-UB.

Pada kesempatan itu, kami sampaikan, lulusan FPIK Universitas Brawijaya yang bekerja sebagai Dosen di FPK UNAIR terdapat 17 orang yang mempunyai integritas tinggi dan kooperatif dalam menjalankan tugas sebagai dosen, terutama dalam tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Disamping itu 2 orang dosen sudah mencapai gelar Guru Besar, dan beberapa dosen tersebut juga mempunyai jabatan tambahan sebagai Wakil Rektor III, Wakil Dekan I FPK-UA dan Ketua Depatemen. Semoga jawaban yang kami sampaikan dapat menambah poin bagi Prodi Budidaya Perairan FPIK-UB.

Penulis
Gunanti Mahasri
Departemen MKI-BP
Email: mahasritot@gmail.com