Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI Membuat suatu inovasi baru melalui program kampus mengajar yang juga menjadi bagian dari kampus merdeka. Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah-sekolah dasar yang bertujuan untuk memberi kesempatan belajar dan pengembangan diri di luar kelas bagi para mahasiswa yang berpartisipasi.
Mohammad David Ari Darmawan, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (FPK) Universitas Airlangga (Unair) yang berpartisipasi dalam Kampus Mengajar meuturkan bahwa kegiatan ini dikhususkan untuk membantu sekolah-sekolah dasar di daerah 3T dan berakreditasi C di seluruh Indonesia mulai dari administrasi sekolah, kegiatan belajar, penyusunan rencana pembelajaran sampai edukasi Covid-19.
“Jadi program ini dikhususkan untuk membantu sekolah dasar di seluruh Indonesia yang tergolong 3T dan akreditasi yang masih C. Saya dan kelompok melakukan kegiatan dari mulai membantu administrasi tentang sekolah, membantu proses belajar murid-murid serta membantu membuat rancangan pembelajaran dan yang pasti edukasi tentang Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” tuturnya.
Keikutsertaan David dalam Kampus Mengajar selain untuk menambah kesibukan juga didorong dengan kegemaranya dalam mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
“Sebelumnya pada saat program ini dibuka masih sebatas baca buku panduan dll. Kemudian masih belum kepikiran untuk mendaftar. Dikarenakan di semester 6 ini sudah mulai sedikit mata kuliah yang saya ambil kemudian mulai berfikir untuk menambah kesibukan. Tiga hari sebelum penutupan pendaftaran akhirnya mendaftar dan mulai mendaftar. Sebenarnya saya orangnya suka untuk mengikuti kegiatan tentang pengabdian masyarakat dan ternyata program merdeka belajar kampus merdeka dari kemendikbud membuka kegiatan kampus mengajar ini, akhirnya saya mengikuti kegiatan ini dan alhamdulillah lolos sebagai angkatan pertama kampus mengajar,” ungkapnya.
Ia juga berharap para mahasiswa FPK UNAIR pada khususnya turut berpartisipasi sebagai mahasiswa dalam pengabdian masyarakat utamanya program-program merdeka belajar yang diadakan kemendikbud. Karena melalui program tersebut bukan hanya dapat membantu masyarakat secara langsung, tapi juga akan didapatkan keuntungan-keuntungan lainnya. “Harapan saya untuk teman teman FPK dan mahasiswa di Indonesia tentunya agar siap dan ikut meramaikan serta mensukseskan program merdeka belajar yang dirancang oleh kemendikbud. Karena benefitnya sangat banyak. Dan kita sebagai mahasiswa sudah semestinya untuk kembali ke masyarakat dengan kegiatan pengabdian tersebut. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan,” tutupnya.
Mohammad David Ari Darmawan (ujung kiri) dalam program Kampus Mengajar
di SDN Magale 3 Kedunggarem, Bojonegoro
Penulis: Achmad Rahedi Dwi Subhakti (Akuakultur 2019)
Editor: Muhammad Ichwan Firmansyah (THP 2020)