Berita FPK- Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi pegawai negeri sipil di bawah institusi pemerintah yang memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan pubik, perekat dan pemersatu bangsa. Dalam kaitannya menjadi pegawai ASN yang profesional, bebas dari intervensi serta praktik KKN, maka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib melalui tahapan Pelatihan Dasar (Latsar) untuk membentuk karakter yang kuat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Latsar Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) saya laksanakan mulai tanggal 25 Maret sampai 25 Mei di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar. Sebanyak 78 peserta latsar golongan III angkatan III dan IV hadir dalam pelatihan tersebut yang berasal dari berbagai Universitas di Jawa Timur dan Jawa Tengah yakni Universitas Airlangga, Universitas Trunojoyo Makassar, Institut Teknologi Sepuluh November, Politeknik Negeri Jember, Universitas Jember, Politeknik Negeri Malang, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri Madiun, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada.

Pelaksanaan latsar ini dibagi menjadi kegiatan on campus dan off campus. Kegiatan on campus yaitu serangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh peserta latsar CPNS Kemenristekdikti ketika berada di BBPK makassar yang terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu habituasi, penerapan ANEKA (akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi) dan manajeman ASN. Sedangkan off campus merupakan serangkaian kegiatan yang wajib dilakukan peserta latsar dengan melakukan program aktualisasi dimana program tersebut mengangkat isu yang terjadi di sekitar unit kerja dan bagaimana cara penyelesaiannya dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA.

Pelaksanaan latsar tahun 2019 ini memberikan suka dan duka bagi peserta termasuk untuk saya. Selama 2 bulan mengikuti kegiatan tersebut, yang awalnya saya dan teman-teman dari berbagai Universitas tidak saling mengenal dengan adanya latsar ini kami menjadi seperti keluarga. Kami merasa latsar merupakan kegiatan yang berat karena kegiatan selalu dimulai pukul 04.50 WITA dengan sholat subuh berjamaah dilanjutkan dengan olahraga pagi, apel pagi, penerimaan materi dari fasilitator, sampai apel malam yang selesai pukul 20.30 WITA. Di minggu pertama, tidak sedikit dari peserta latsar yang jatuh sakit karena belum terbiasa dengan jadwal yang sepadat itu, tetapi dengan semangat dan dukungan dari peserta latsar lainnya mampu membuat kami bangkit dan semangat kembali dalam mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, penyelenggara juga selalu memberikan motivasi dan perhatiannya sehingga seiring berjalannya waktu kami mulai terbiasa dan menikmati kegiatan latsar ini. Kami juga diberikan kesempatan untuk berkeliling di Makassar di hari minggu untuk sekedar refreshing ke pantai atau obyek wisata lainnya. Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari kegiatan latsar ini selain memang materi latsar yang sangat bermanfaat tetapi juga kedisiplinan, gotong royong, saling menghormati dan menghargai sesama serta dengan adanya latsar ini dapat membuka jejaring komunikasi untuk dapat berkolaborasi di bidang tridharma Perguruan Tinggi dengan berbagai Universitas di Indonesia.

Peserta Latsar Kemenristek Dikti Golongan III Angkatan III

Berwisata ke Pantai Losari Makassar

Bersama MoT Bapak Iskandar

Penulis
Dwi Yuli Pujiastuti
Departemen Kelautan
Email: dwiyp@fpk.unair.ac.id