Program Pengabdian Masyarakat oleh dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan dari Universitas Airlangga merupakan salah satu program fakultas yang ditujukan untuk menyebarluaskan ilmu mengenai berbagai bahan dari perikanan yang dapat dimanfaatkan sebagai produk pangan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dengan tema “Peningkatan nilai tambah produk perikanan bagi guru dan siswa SMP Muhammadiyah 18 Surabaya” yang diwujudkan dengan kegiatan Pelatihan kepada guru dan tenaga pendidik di SMP Muhammadiyah 18 Surabaya yang nantinya bisa diteruskan kepada siswa didik di sekolah tersebut.
Gambar 1. Suasana Pelatihan pembuatan nugget ikan
Dr. Eng. Sapto Andriyono, S.Pi., M.T. merupakan Wakil Dekan III Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga menjelaskan bahwa demonstrasi pembuatan nugget dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk sivitas SMP Muhammadiyah 18 Surabaya, mengenai bahan perikanan yang dapat digunakan sebagai nugget. Selain itu, juga ditujukan agar warga SMP Muhammadiyah 18 Surabaya memahami proses pembuatan nugget dari bahan ikan tongkol, serta mengetahui manfaatnya. Kegiatan pelatihan pembuatan nugget diikuti oleh guru dan tenaga akademis dari SMP Muhammadiyah 18 Surabaya dengan semangat dan antusias. Harapannya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sebagai informasi mengenai bahan perikanan.
Program ini sejalan dengan kegiatan SMP Muhammadiyah 18 Surabaya yang emmasukkan kegiatan fun cooking dalam ekstrakulikulernya sekaligus memasukkan muatan kewirausahaan dalam pembelajara di sekolah. Kegiatan entrepreneur yang dikembangkan saat ini adalah urban farming berupa budidaya sayuran di pekarangan sekolah yang dijual di masyarakat dan orang tua siswa didik SMP Muhammadiyah 18 Surabaya.
Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggerakan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, semoga dapat membuka wawasan bagi guru dan tenaga akademis, sekaligus memjadikan produk perikanan menjadi salah satu produk dalam kegiatan kewirausahaan di sekolah ini.