Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

Penelusuran Terhadap Peran Bakteri Lokal dalam Sistem Penetasan Terbaharui untuk Budidaya Ikan Lele

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Penelusuran Terhadap Peran Bakteri Lokal dalam Sistem Penetasan Terbaharui untuk Budidaya Ikan Lele

Upaya ikan lele umumnya terbatas pada daerah pusat pembenihan yang memiliki sumber air yang melimpah. Memecahkan masalah air yang terbatas, muncul sistem pembenihan lele dengan sistem resirkulasi tertutup. Dalam sistem seperti itu proses filtrasi biologis adalah hal yang paling penting. Ini menunjukkan penanganan bahan organik dengan memanfaatkan bakteri yang merendahkan merupakan kunci keberhasilan pengelolaan sistem. Sehingga perlu dipelajari peran bakteri yang terdegradasi bahan organik indigen (bakteri lokal) pada sistem resirkulasi hatcheri tertutup ikan lele.

Gambar 1. Hasil uji efektifitas isolasi dan bioremediasi

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strain bakteri bakteri yang merendahkan indigen sebagai bahan organik yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas air pada sistem resirkulasi hatcheri tertutup ikan lele dan mengetahui metode penggunaan bakteri indigen sebagai bahan organik yang merendahkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dirancang berdasarkan tahapan penelitian yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Hasil isolasi dan identifikasi terhadap tingkat spesies menunjukkan bahwa Pseudomonas stutzeri dan Pseudomonas pseudomallei memperoleh nilai terbesar untuk indeks hidrolisis yang masing-masing mewakili sifat protease, lipase dan amilase. Uji efektivitas bioremediasi in vitro menunjukkan hasil yang efektif dalam pengobatan menggunakan konsorsium bakteri inokulan. Konsorsium bakteri dosis inokulan 5% lebih efektif dalam meningkatkan laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup (SR) pada sistem resirkulasi hatcheri tertutup ikan lele.

 

Loading

5/5

FPK NEWS

BAGIKAN