Berita FPK – Acara Joint Activities and Student Collaboration Program hari kedua (30/10/ 2019) dimulai dengan Joint Lecture oleh dosen UTP dan UII. Dr Muhammad Rashid Shamsuddin menjelaskan bahwa UTP mempunyai berbagai program studi, meliputi sains dan teknologi yang berkaitan dengan industri minyak dan gas. UTP juga dikenal dengan keunikan bangunan terutama kompleks kanselor yang mendapat pengakuan dunia yaitu Anugerah Shah Jehan seperti yang dianugerahkan kepada Menara Kembar Petronas.

Kompleks Kanselor Universiti Teknologi PETRONAS (Foto : UTP)

Dr Rashid juga bercerita mengenai aktivitasnya sebagai pembina kegiatan kemahasiswaan di UTP, yaitu untuk pertandingan Chem-E-Car dan American Institute of Chemical Engineers (AIChE). Beliau menjelaskan bahwa tim Chem-E-Car UTP selalu berada pada posisi Top 3 dikarenakan motivasi dan passion mahasiswa Teknik Kimia. Beliau juga menambahkan bahwa Dr Kiki Adi Kurnia, yang pernah menjadi Pembina AIChE, membawa kemahasiswaan Teknik Kimia UTP ke kancah internasional sebagai Outstanding Student Chapter selama tiga kali berturut-turut. “Dr Kiki membuat benchmark yang sangat tinggi, sulit bagi saya untuk melanjutkan pekerjaan beliau. Namun, kami berhasil mendapatkan Award yang ke-5 pada tahun ini.” ujar Dr Rashid menutup presentasinya.

Joint lecture dilanjutkan oleh Ting Jean Nee, selaku konselor di UTP. Beliau memberikan tips untuk mengurangi stres selama kuliah dengan cara sleep well, rest well, and eat well. Jean Nee juga memberikan beberapa tips mengenai kehidupan setelah lulus kuliah yang sangat berguna bagi para mahasiswa sebagai persiapan memasuki dunia kerja.

Joint lecture dari UII, disampaikan oleh Bapak Cholila Tamzysi, S.T., M.Eng. Beliau menjelaskan secara rinci mengenai sejarah, lingkungan kampus, dan berbagai prodi yang terdapat di dalamnya. Salah satu Dosen UII menjelaskan tentang korelasi antara Candi Kimulan yang dengan UII. Letak Candi berada di halaman perpustakaan pusat UII. Awalnya UII akan membangun fondasi perpustakan di tahun 2009, namun ditengah pengerjaan tersebut ditemukan sebuah candi. ”Dengan ditemukannya candi ini, UII menjadi satu-satunya kampus yang memiliki candi,” Ujar Dosen UII.

Candi Kimulan yang terletak di perpustakaan UII (Foto : Raden Sayidina Pinter Pitutur )

Setelah makan siang dilanjutkan pembagian kelompok terdiri dari gabungan mahasiswa UNAIR, UII, dan UTP. Setiap kelompok diberi tugas untuk menyelesaikan permasalahan sampah dengan cara mendaur ulang sampah plastik tersebut menjadi sebuah produk. Hasil diskusi akan dipresentasikan pada hari Jumat yang akan datang.

Penulis
Cindi Koes Farizky  &  Qorina shinta berliana

Mahasiswa FPK – UNAIR

Editor

Dr Kiki Adi Kurnia

Departemen Kelautan

Email: kiki.adi@fpk.unair.ac.id