Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) yang dianggarkan oleh Fakultas Perikanan dan Kelautan dilaksanakan oleh Dosen sebagai bagia dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen tidak hanya berperan sebagai Pendidik dan Peneliti, tetapi juga mampu memberikan kontribusi konkret pada masyarakat. FPK menganggarkan dua kegiatan pengmas skala Regional yang salah satu kegiatanya bertempat
. Pengmas Regional di Kabupaten Malang dilaksanakan mulai bulan Juli – November oleh Tim Pengmas dari Departemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan (MKI-BP) FPK UNAIR. Tim Pengmas terdiri dari para pakar bidang Akuakultur yaitu Wahyu Isroni (Ketua Tim), Muhamad Amin dan Daruti Dinda Nindarwi.
Pelatihan induksi teknologi RAS (Resirculating Acuaculture Sistem) bagi Kelompok Pembudidaya di Kecamatan Gedangan, Desa Girimulyo menjadi tema Pengmas Regional FPK. Pengmas regional ini secara umum dibagi menjadi 2 kegiatan utama yang yaitu daring dan luring. Hadir dalam kegiatan pelatihan dan monitoring tersebut 20 orang pembudidaya dari daerah di wilayah Desa Girimulyo . Dalam kesempatan itu, Wahyu Isroni selaku ketua menyampaikan materi “Aplikasi Teknologi RAS (Resirculating Acuaculture Sistem) Untuk Mendukung Cara Pembenihan Ikan Yang Baik (CPIB)”.
Mayoritas penduduk di di Kecamatan Gedangan, Desa Girimulyo memiliki mata pencarian sebagai petani dan pembudidaya ikan air tawar seperti ikan lele, ikan nila, ikan lele dan ikan mas sebagai komoditas utama. Secara umum, keluhan para pembudidaya adalah masalah ketersediaan air. Salah satu alternatif pemecahan masalah adalah melalui pendekatan teknologi untuk pengelolaan air. Pendekatan teknologi yang dipilih untuk pelatihan dan pendampingan adalah dengan menggunakan metode RAS (Resirculating Acuaculture Sistem)
Penulis
Wahyuisroni
Email: wahyu.isroni@fpk.unair.ac.id