Tanggal 17 Januari 2016 merupakan hari yang dinanti oleh 4 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Thailand selama hampir 1 bulan, ke- empat mahasiswa tersebut adalah Mokhammad Riza Noor Tsany (Riza), Alfindra Haida Nabila (Bella), Sintha Mayanda Yulianto (Shinta) dan Virly Rachmawati S. (Virly).
[slideshow_deploy id=’568′]
PKL adalah kewajiban dari ke-empat mahasiswa tersebut untuk mendapatkan gelar sarjana perikanan (S.Pi), awalnya mereka tidak menduga bahwa akan melaksanakan PKL ke Negara lain yang cukup jauh dan berbeda kebudayaan, namun kenyataan berkata lain, mereka akhirnya berangkat ke Negeri Gajah Putih dengan menggunakan salah satu maskapai Low Cost Carrier. Riza, Bella, Shinta dan Virly berangkat tepat sesuai jadwal penerbangan pukul 11.35 WIB dan sampai pada pukul 15.40 waktu setempat.
Sesampai di Don Mueang, Thailand mereka langsung dijemput oleh scientist dibalai yang bernama Phi Khong. Mereka langsung langsung menuju ke station pertama di Provinsi Chonburi yaitu Sriracha Fisheries Research Station yang letaknya tepat di pinggir pantai. Di tempat ini mereka mempelajari tentang berbagai macam budidaya diantaranya adalah : Anemone Fish, Anemone Mushroom, Chaetoceros sp.,Tetraselmis sp.,dan Isochrysis sp. Mempersiapkan media Conway sebagai kultur plankton, water treatement sebelum digunakan dalam kultur.
Di Sriracha mereka mendapatkan anggota keluarga baru ( Kim dan Khattin) yang kebetulan juga sedang PKL. Mereka saling bercerita banyak dan bertukar informasi seputar kebudayaan Indonesia dengan budaya yang ada di Thailand. Selama 15 hari tinggal di station ini mereka jugadiajak oleh Phi Khong untuk melihat tambak udang intensif yang berada di Provinsi Chonburi milik Phi Suchat.
Selepas itu mereka berkesempatan berkunjung ke museum akuarium laut milik Burapha University (kalau di indonesia seperti Sea World, Jakarta) Banyak macam spesies yang dikoleksi di sana dan cukup mengesankan. Pada tanggal 1 Februari 2016, Bella, Riza, Shinta dan Virly pindah ke station ke dua yaitu Samutsongkhram Fisheries Research Station yang terletak di Provinsi Samutsongkhram. Di station ini mereka mempelajari tentang budidaya Sea Bass atau yang dikenal dengan Lates calcarifer , station ini melakukan penelitian tentang perbedaan pertumbuhan ikan dengan dimanipulasinya jumlah aerasi di dalam 6 kolam yang berbeda.
Setelah hampir 1 bulan, akhirnya mereka kembali ke Tanah Air pada tanggal 14 Februari 2016. Pada kesempatan ini mereka mengucapkan terima kasih kepada para dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga yang telah membantu kami mulai dalam persiapan, pelaksaan dan pasca PKL. (ktp)