Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

Prestasi Mahasiswa: Kisah Mahasiswa Akuakultur Menjadi Duta Gemarikan Jawa Timur pada 2017

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Prestasi Mahasiswa: Kisah Mahasiswa Akuakultur Menjadi Duta Gemarikan Jawa Timur pada 2017

Bagikan

Warta FPK- Mahasiswa harus mencerminkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menjadi teladan bagi masyarakat. Esza Rezky Amaliandini, mahasiswa akuakultur angkatan 2017 Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga, meraih juara 1 dalam ajang pemilihan Duta Gemar Makan Ikan (Gemarikan) Jawa Timur pada tahun 2017.

Gadis yang kerap disapa Esza ini harus melewati serangkaian tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi, tes tulis, wawancara, karantina hingga grandfinal. Ketika dihubungi tim Humas FPK UNAIR pada Sabtu (15/02/21), Esza menyampaikan motivasi mengikuti ajang ini saat itu adalah ingin menambah pengalaman. Acara ini tercatat digelar empat tahun silam, tepatnya pada tanggal 16 Desember 2017.

“Dari SMP aku sering mengikuti lomba akademik dan non akademik. Ceritanya baru masuk kuliah diajak kakak tingkat (kating) satu daerah yaitu Pamekasan untuk mendaftar Duta Gemarikan. Waktu itu aku melihatnya sebagai kesempatan, karena aku sejak mahasiswa baru (maba) ada basic perikanan”, ungkap Esza.

Berstatus sebagai mahasiswa baru, namun tidak mengecilkan niatnya untuk terus progresif. Menurut mahasiswa kelahiran Sumenep 30 Juli 1998 ini, ia memperoleh banyak benefit dari ajang Duta Gemarikan ini.

“Saat karantina ada sesi membeli ikan di Pasar Ikan Pabean dan ditantang memilih ikan yang segar dan bebas bahan berbahaya seperti formalin. Selaras dengan nama ajang ini, yang tugas utamanya mensosialisasikan konsumsi ikan kepada masyarakat, sehingga para finalis diwajibkan mengenali ciri ikan segar. Jadi challenge-nya setiap finalis beli ikan yang dianggap segar dan layak konsumsi, kemudian dibawa ke laboratorium untuk diuji kelayakannya,” tuturnya. “Bagiku seru, soalnya kita rombongan ke pasar belanja bareng, sambil diskusi juga sesama finalis dan pedagang di pasar,” imbuhnya.

Menurutnya sebagai Duta Gemarikan harus bisa menggerakkan gerakan pentingnya makan ikan ke orang tua dan anak. Setelah dinobatkan, gadis kelahiran Sumenep ini mengawali kegiatannya dengan melibatkan diri di beberapa pameran produk perikanan. Ia juga  berkontribusi dalam rangka Hari Ikan Nasional dengan membagikan Ikan Cupang kepada masyarakat. Selain itu, ia berkontribusi dalam pembagian Ikan Bandeng (Chanos chanos) yang lebih dari 10.000 ekor, hingga memecahkan rekor muri di Delta Sidoarjo pada 2019.

Esza juga menyebutkan pernah mengikuti pameran program kerja ke Jakarta. “Dalam pameran tersebut tugasku menjelaskan program kerja perikanan yang baru, yaitu IUD (Integrated underwater development)”. Setelah menjuarai Duta Gemarikan, ia juga sempat terpilih menjadi salah satu mahasiswa FPK yang berhasil mengikuti study assimilation di Universiti Malaysia Terengganu (UMT) 2018Kilas balik ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi setiap mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair untuk berkontribusi secara aktif di berbagai kegiatan akademik maupun non akademik.

Penulis : Desi Ramadhani
Editor : Viradyah Lulut Santosa

Loading

5/5