Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

Probiotik Terbaru Mengubah Paradigma Budidaya Ikan: Meningkatkan Kesehatan dan Pertumbuhan dengan Rummeliibacillus stabekisii

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Probiotik Terbaru Mengubah Paradigma Budidaya Ikan: Meningkatkan Kesehatan dan Pertumbuhan dengan Rummeliibacillus stabekisii

Bagikan

Penyakit masih menjadi kendala utama dalam kegiatan budidaya ikan hingga saat ini. Aeromonas hydrophila, contohnya, merupakan bakteri pathogen yang sering kali menginfeksi organisme budidaya dan menyebabkan kematian masal serta kerugian ekonomi bagi pembudidaya. Umumnya, permasalahan penyakit infeksi pada ikan diatasi menggunakan pemberian antibiotic namun upaya ini menimbulkan permasalahan baru berupa resistensi pathogen terhadap antibiotic dan terakumulasinya residu antibiotic pada produk perikanan. Terlebih lagi penggunaan antibiotic dapat mengganggu keseimbangan mikroba normal dalam usus yang mengakibatkan terganggunya proses penyerapan nutrisi. Efek negative penggunaan antibiotic pada budidaya telah mendorong banyak peneliti untuk mengeksplorasi strategi terbaik dalam menanggulangi infeksi penyakit pada ikan, salah satunya dengan penerapan probiotik.

Istilah probiotik pertama kali dikenalkan oleh Parker pada tahun 1974, dimana probiotik diartikan sebagai sekumpulan mikroorganisme yang berkontribusi dalam menjaga keseimbangan mikroba usus. Aplikasi probiotik pada budidaya digunakan sebagai suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan ikan. Hal ini dikarenakan probiotik dapat mengendalikan pathogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui kompetisi dengan pathogen dalam hal sisi pelekatan dalam usus dan kompetisi nutrient yang dibutuhkan pathogen untuk berkembang. Selain itu, probiotik dapat memproduksi senyawa antimikroba pada saluran pencernaan untuk mencegah berkembangnya bakteri pathogen serta meningkatkan system imun pada ikan. Keunggulan lain yang diberikan probiotik dalam budidaya adalah dihasilkannya enzim-enzim hidrolitik yang dapat membantu dalam proses pencernaan sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrient, efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan budidaya.

Sampai saat ini, bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, Lactococcus, Enterococcus, Bifidobacteria dan Bacillus merupakan jenis bakteri yang paling banyak digunakan untuk probiotik dalam perikanan. Namun keberhasilan penggunaan probiotik dalam budidaya erat kaitannya dengan adanya kecocokan strain bakteri dengan inang. Oleh karena itu, penelitian mengenai kandidat probiotik baru yang spesifik untuk jenis organisme budidaya tertentu mulai banyak dilakukan. Studi terkini yang dilakukan oleh Herng Yih Tan dari National Pingtung University of Science dan Technology melaporkan spesies probiotik baru untuk budidaya ikan nila yaitu Rummeliibacillus stabekisii. Rummeliibacillus stabekisii merupakan salah satu spesies dari genus Rummeliibacillus yang berhasil diisolasi dan diidentifikasi pada tahun 2009. Hingga saat ini, baru terdapat tiga spesies dari genus Rummeliibacillus yang berhasil diidentifikasi yaitu R. stabekisii, R. suwonensis dan R. pycnus.

Rummeliibacillus stabekisii ini dilaporkan menjadi bakteri probiotik baru yang dapat menjaga keseimbangan mikroflora usus ikan nila. Pemberian bakteri ini pada pakan juga dapat meningkatkan performa pertumbuhan dari ikan nila karena menghasilkan enzim protease, selulase, dan xylanase yang membantu kecernaan pakan. Dalam penelitian Herng Yih Tan ini dijelaskan pula adanya peningkatan system imun ikan nila setelah diberi pakan yang mengandung Rummeliibacillus stabekisii. Ketika diuji tantang dengan Aeromonas hydrophila dan Streptococcus iniae, ikan nila menunjukkan nilai kelulushidupan yang tinggi dibanding ikan nila yang tidak diberi Rummeliibacillus stabekisii.

Reference

Pandiyan, P., Balaraman, D., Thirunavukkarasu, P., George, E.G.J., Subaramaniyan, K., Manikkam, S., Sadayappan, B. 2013. Probiotics in aquaculture. Drug Invention Today. 5: 55-59.

Tan, H.Y., Chen, S.W., Hu, S.Y. 2019. Improvements in the growth performance, immunity, disease resistance, and gut microbiota by the probiotic Rummeliibacillus stabekisii in Nile tilapia (Oreochromis niloticus). Fish and Shellfish Immunology. 92(2019) 265-275.

Vaishampayan, P., Miyashita, M., Ohnishi, A., Satomi, M., Rooney, A., La Duc, M.T., Venkateswaran. 2009. Description of Rummeliibacillus stabekisii gen. nov., sp. nov. and reclassification of Bacillus pycnus Nakamura et al. 2002 as Rummeliibacillus pycnus comb. nov. International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology. 59: 1094-1099.

Penulis:

Hapsari Kenconojati
(Prodi Akuakultur PSDKU Banyuwangi)
Email: Hapsari@fpk.unair.ac.id

Loading

5/5