Berita FPK – Selama kurun waktu 5 bulan, Tim Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelompok Tani Elok Mekar Sari Semolowaru, Surabaya. Terdapat 8 kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengembangkan potensi baik individu maupun anggota kelompok Tani Elok Mekar Sari. Kegiatan pertama yang dilakukan ialah pelatihan kemampuuan public speaking oleh pemateri M. Fuad Abdillah seorang penyiar radio dari kota Jombang. Pelatihan public speaking diberikan agar para anggota dapat meningkatkan kemampuannya berbicara didepan umum serta memiliki rasa percaya diri ketika melakukan kegiatan mewakili Kelompok Tani Elok Mekar Sari.

Kegiatan berikutnya adalah “Kampanye Gemar Makan Ikan sebagai Upaya Peningkatan Gizi Anak di Daerah Semolowaru Surabaya”  (25/8/2019). Secara umum kegiatan kampanye Gemar Ikan dilaksanakan dengan berbagai kegiatan yang diawali dengan senam GEMARIKAN dan dilanjutkan dengan berbagai lomba antara lain, Mewarnai (anak TK), Game Debat (SD Kelas 1 sampai dengan Kelas 3) dan Lomba memasak (Bapak-bapak). Antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan banyaknya warga RW 08 yang mengikuti rangkaian acara ini. Kegiatan lomba pada kampanye gemarikan diikuti oleh 44 orang mulai dari anak TK sampai Orang tua. Dalam kegiatan tersebut, dibagikan produk olahan perikanan berupa pentol dari ikan lele sebagai upaya unntuk menggalakkan minat masyarakat untuk makan ikan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menginformasikan bahwa pentingnya mengkonsumsi ikan sebagai upaya peningkatan gizi bagi masyarakat.

Pada era digital ini, penggunaan meia sosial tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari oleh masyarakat, oleh karena itu Tim Pengmas memberikan materi mengenai media sosial (27/10/2019). Materi yang diberikan meliputi pengenalan media sosial berbasis bisnis seperti Whatsapp bisnis dan pengembangan usaha dengan menjadi mitra ojek online yang sedang marak di Indonesia. Selain itu, pemberian materi juga dilakukan dengan melatih kemampuan fotografi untuk produk makanan, Materi mapping pasar dan penyusunan strategi pemasaran produk diberikan untuk meningkatkan pengetahuan kepada anggota kelompok. Selama ini produk olahan dari Kelompok Elok Mekar Sari kurang berkembang dan memilki jangkauan paasar yang terbatas. Dengan materi yang disampaikan oleh M. Ghoyatul Amin S.Tp., M.P., M.Sc selaku Ketua Tim Pengmas FPK UNAIR, para anggota dapat menganalisis dan menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk mengembangkan usaha kelompok.

Rangkaian kegiatan terakhir dilaksanakan di FPK UNAIR (27/11/2019) meliputi penyampaian materi Good Aquaculture Practice (GAP), Personal Hygiene dalam pengolahan produk makanan serta pelatihan diversivikasi produk olahan berbasis perikanan. Kelompok Elok Mekar Sari selain memiliki produk olahan pertanian, juga memiliki tambak lele dan hasil olahan ikan lele. Materi GAP yang disampaikan oleh Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. memberikan ilustrasi cara budidaya dengan menggunakan sistem akuaponik sehingga melalui tambahan pengetahuan ini, Kelompok Elok Mekar Sari dapat menggabungkan kegiatan akuakultur dan agrikultur secara bersama dan menghasilkan produk ikan dan sayur-sayuran.

Salah satu aspek penting ketika mengolah makanan ialah kebersihan yang harus selalu terjaga agar produk yang dihaislkan memiliki kualitas yang baik. oleh karena itu Tim Pengmas juga memberikan pelatihan personal hygiene dalam mengolah produk makanan. materi meliputi cara menjaga kebersihan diri serta peralatan hygiene yng harus digunakan selama proses pengolahan demi menghindari adanya kontaminasi.

Salah satu produk unggulan dari Kelompok Tani Elok Mekar Sari adalah produk olahan ikan lele. Selama ini produk olahan ikan lele dari kelompok Elok Mekar Sari terbatas dalam bentuk fillet dan nugget, oleh karena itu pada kegiatan ini akan dibuat diversifikasi  produk ikan lele berupa otak-otak. Dwita Nirmala, S.Pi., M.P. selaku pemateri menjelaskan, bahwa olahan perikanan tidak terbatas pada ikan goreng saja, namun produk olahan perikanan dapat dikembangkan menjadi berbagai produk pangan kekinian yang digemari masyarakat. Selain itu ikan lele memiliki berbagai kandungan gizi seperti protein, lemak, vitamin B6, vitamin B12, zatbesi, kalsium dan asam amino yang baik untuk tubuh. Dari pelatihan pengolahan diversifikasi produk perikanan, selain pembuatan produk olahan berbasis perikanan, para anggota juga diajarkan cara mengemas produk dengan vacuum sealer. Kemasan juga merupakan salah satu aspek penting untuk menghasilkan produk berkualitas. Melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan, diharapkan ada peningkatan keterampilan sehingga  Kelompok Tani Elok Mekar Sari dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk hasil olahan perikanan.

Penulis
Muhammad Nur Ghoyatul Amin
Departemen Kelautan
Email: m-nurghoyatulamin@fpk.unair.ac.id