Berita FPK-Senin (26/11) – PPSPA Universiti Malaysia Terengganu mengajak seluruh partisipan Academic Assimilation dan para dosen untuk mencoba berkeliling laut sekitaran terengganu. Ditemani oleh kapten nahkoda beserta awak kapal seluruh partisipan diajak untuk mengitari seluruh bagian kapal dan dijelaskan bagaimana cara kerja seluruh bagian kapal dan cara mengemudikan kapal, tak hanya itu saja beberapa mahasiswa bahkan diajak untuk memegang kemudi untuk merasakan bagaimana manuver pada kapal bekerja. RV Discovery ini diresmikan pada tahun 2011 yang difungsikan sebagai penunjang sarana dan prasarana pengajaran serta menjadi alat bantu penelitian bagi mahasiswa, dosen, maupun pihak luar yang sudah memiliki izin ataupun kerja sama dengan UMT. Kapal ini memiliki kapasitas kurang lebih ± 25 penumpang dan merupakan kapal research terbesar di Malaysia bahkan bisa juga dikatakan pusatnya penelitian.

Selain itu, UMT juga memiliki marine station di Pulau Bidong. Marine station yang dimiliki ini merupakan fasilitas yang disediakan untuk menunjang pembelajaran, penelitian, konservasi, dan rehabilitasi perikanan laut. Namun pada kesempatan ini kami tidak bisa mengunjungi Pulau Bidong karena bertepatan dengan musim hujan dan keadaan cuaca yang fluktuatif sehingga pihak petugas kapal tidak mengijinkannya. “Biasanya rentan bulan November-Februari itu dalam musim hujan sehingga tidak diperbolehkan, tetapi pada bulan Februari – Oktober diperbolehkan untuk berlayar kesana karena bertepatan pada musim kemarau ini semua untuk keamanan kapal beserta penumpangnya.” Kapal RV Discovery dan Pulau Bidong ini adalah pemberian dari pemerintahan Malaysia untuk Universiti Malaysia Terengganu untuk membantu pengembangan penelitian yang diharapkan memajukan pendidikan di Malaysia.

Akhirnya kami diajak berlayar menelusuri Laut Cina Selatan yang tidak jauh dari pelabuhan dimana RV Discovery berlabuh. Deras suara arus air laut selama perjalanan dapat membuat hati menjadi tenang dan menyenangkan sekali ketika kami semua diperlihatkan pemandangan laut lepas yang sangat indah, semoga kita semua tetap selalu mencintai dan melestarikan ciptaan Tuhan YME.

Penulis : Zulfa / Fauzia A.

Editor   : Annur Ahadi