Pertemuan rutin Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia (FP2TPKI) yang keenam diselenggarakan di Gorontalo pada tanggal 6-8 November 2018. Sebagai tuan rumah adalah Fakultas Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo. Pertemuan yang kedua untuk tahun 2018 bersifat silaturahmi antar sesama Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas atau Program Studi Perikanan dan Kelautan. Selain silaturahmi, forum FP2TPKI juga membahas berbagai macam isu terkait perikanan dan kelautan yang dikemas dalam bentuk mini Seminar Making Fisheries and Marine Sciences 4.0. Materi tentang Making Fisheries and Marine Sciences disampaikan 4.0 oleh Guru Besar FPIK – IPB, Prof. Dr. Indra Jaya. Dukungan KKP terhadap Fisheries and Marind Sciences 4.0 disampaikan oleh Kepala BRSDM KKP, Prof. Dr. Syarif Widjaja. Bagaimana kondisi dan tantangan riel Fisheries and Marine Sciences 4.0 disampaikan oleh CEO Minapoli, Rully Setya Purnama.
Pembahasan kurikulum pendidikan Ilmu Perikanan dan Kelautan 4.0 dan Coaching Clinic Publikasi menjadi agenda dalam pertemuan rutin FP2TPKI. Sebagai fasilitator adalah Komisi Pendidikan dan Komisi Publikasi FP2TPKI.
Pertemuan FP2TPKI juga membahas pentingnya data base institusi dan individu anggota FP2TPKI serta peran FP2TPKI dalam pengelolaan Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia. Data base institusi dikembangkan berdasarkan cabang/jenis ilmu dan teknologi bidang perikanan dan kelautan serta data base individu anggota dikembangkan berdasarkan kompetensi individu. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR mengusulkan antar sesama perguruan tinggi perikanan dan kelautan untuk saling bertukar artikel ilmiah untuk mendukung jurnal ilmiah yang belum terakreditasi dapat segera terakreditasi, karena diversitas artikel author sangatlah penting. Saling mendukung antar Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan Indonesia untuk dapat MAJU BERSAMA adalah tujuan dari FP2TPKI yang diketuai oleh Dr. Luky Adrianto (Dekan FPIK – IPB).
Penulis ;
Wahju Tjahjaningsih