Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

Studi Karakteristik Transformasi dalam Perkembangan Embrio Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Jatimbulan sebagai Penanda Perubahan Salinitas Lingkungan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Studi Karakteristik Transformasi dalam Perkembangan Embrio Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Jatimbulan sebagai Penanda Perubahan Salinitas Lingkungan

Bagikan

Peningkatan konsumsi ikan berdampak pada penyediaan lahan budidaya. Pembukaan lahan budidaya baru bersinggungan dengan kebutuhan lahan untuk pertanian dan perumahan bagi manusia. Untuk itu, diupayakan pembukaan lahan baru budidaya ikan dilakukan di lokasi yang tidak mengganggu kepentingan tersebut, misalnya daerah pantai. Untuk itu, dibutuhkan jenis ikan yang mampu untuk hidup dan berkembang biak pada salinitas tinggi, salah satunya dengan dihasilkannya ikan nila Jatimbulan. Hal yang paling penting dalam budidaya adalah perkembangbiakan ikan dalam suatu budidaya sehingga perkembangan embryo ikan merupakan salah satu indikator bagi penentuan kelayakan lokasi budidaya ikan secara fisiologis. Perkembangan embryo ikan yang normal menunjukkan kelayakan suatu lokasi budidaya ikan dan sebaliknya, terjadinya keabnormalan perkembangan embryo menunjukkan ketidaklayakan suatu lokasi budidaya ikan secara fisiologis.

 

Penulis:

Dr. Juni Triastuti, S.Pi., M.Si.

Loading

5/5