Berita FPK – Sejumlah wisata alternative telah berkembang dan ditawarkan menjadi destinasi baru dengan sebutan wisata kekinian. Begitu pula wisata yang coba kami lakukan di sebuah bekas pabrik tembakau di salah satu sudut di Kota Solo ini. Wisata ini secara umum memanfaatkan bangunan gedung yang tinggi dengan Arsitektur ala Eropa dan berbentuk seperti benteng ala-ala Eropa. Dengan teknik photography yang bagus tentunya akan menghasilkan hasil jepretan yang berasa seperti di negeri Eropa sana.
Berikut sejumlah tip untuk berkunjung ke destinasi ini:
- Usahakan datang sebelum mendapati lokasi wisata menjadi sangat panas, mungkin jam 9-10 pagi atau sekitar jam 4 sore menjadi pilihan. Lokasi ini menyajikan spot photo indoor dan outdoor yang semuanya menarik untuk generasi milenial yang suka mengunggah photo-photonya di media social. Untuk indoor, ada sejumlah spot yang tidak dilengkapi AC hanya tersedia kipas angina dengan jumlah yang terbatas, sehingga bias dibayangkan jika pengunjung yang datang di jam-jam sibuk berkumpul dan berusaha mengambil kesempatan photo-photo di lokasi yang sama. Selain itu, kawasan out door-nya juga menyajikan pemandangan menarik, tetapi perhatikan betul cuaca saat anda melakukan kunjungan. Bisa jadi, payung dan sun glass menjadi perlengkapan penting untuk menikmati pemandangan lokasi ini.
- Siapkan kamera (maupun kamera HP) dengan memori dan baterai yang cukup dan pastinya dengan spot dan sudut pengambilan photo yang tepat. Anda akan memotret tanpa bosan dan tentunya bisa anda upload secara langsung di media sosial untuk berbagi dengan teman dan saudara nun jauh di sana.
- Siapkan pula tissue, sapu tangan, ataupun handuk kecil untuk menghapus peluh anda selama di lokasi ini.
- Untuk membahasi dahaga anda, di dalam lokasi, tersedia cafeteria yang menawarkan minuman dingin atau beranjak keluar juga ada ice tea yang cukup legendaris tersedia disana dengan harga yang masih rasional.
- Bagi pecinta kendaraan kuno, tersedia koleksi-koleksi mobil lawas yang dapat menjadi destinasi wisata.
Selamat berjalan-jalan dan tetap menjaga kesehatan.
Penulis
Sapto Andriyono
Departemen Kelautan
Email: sapto.andriyono@fpk.unair.ac.id