Berita FPK– Sebagai perguruan tinggi yang ditargetkan menjadi 500 Universitas besar dunia (versi QS) pada tahun 2020, Universitas Airlangga memiliki tugas yang sangat besar agar target tersebut dapat tercapai. Dengan motto “Excellence with Morality”, civitas akademika Universitas Airlangga harus dapat melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) dan pengelolaan (University holding) yang excellent, berbasis norma agama, kental dengan budaya akademiknya dan berorientasi pada target/capaian. Selain itu, sebagai calon Universitas berkelas dunia maka pengaruh yang diberikan oleh Universitas Airlangga tidak hanya dirasakan oleh Warga Negara Indonesia saja, namun juga dapat dirasakan oleh warga dunia. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan di Universitas Airlangga baik Tri dharma Perguruan Tinggi maupun pengelolaan lembaga harus berorientasi pada internasionalisasi dan dapat diakui oleh warga dunia. Hal itu diimplementasikan dalam bentuk student and staff mobility programme dengan menjalin kerjasama dengan institusi asing.

Pada kesempatan ini, Prof. Mochammad Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D., selaku Wakil Rektor III, Prof Dr. Mirni Lamid, drh., MP selaku Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR dan Ir. Agustono, M.Kes selaku Koordinator Dekanat FPK UNAIR melangsungkan kerja sama dengan mengunjungi King Abdul Azis University, Saudi Arabia pada Kamis 1 November 2018. Hadir pada pertemuan tersebut Dean Faculty of Marine Sciences Dr. Adnan J Turki dan Vice Dean D. Rabea A Haredy yang menyepakati beberapa hal utamanya melakukan strategic meeting dengan pihak Faculty of Marine Sciences dan Faculty of Computing & Information Technology King Abdul Azis, University, Saudi Arabia. Dua Fakultas tersebut yang menjadi fokus kerja sama UNAIR dan King Abdul Aziz. Kesepakatan yang dicapai dalam waktu dekat antara UNAIR dan King Abdul Azis University, Saudi Arabia yaitu kesempatan untuk mengikutsertakan field work dari mahasiswa di King Abdul Azis University Saudi Arabia. Selain itu, kesempatan untuk joint research dengan menggunakan scheme yang dikelola pihak Pemerintah Saudi Arabia dengan menjadikan peneliti UNAIR sebagai co-principal investigator menjadi hal utama yang juga bakal dilaksanakan ke depannya, sebaliknya peneliti King Abdul Aziz University juga bisa menjadi co-principal investigator. Yang tidak kalah pentingnya King Abdul Aziz University juga menyediakan Postgraduate Scholarship for International Student (for Male Only) untuk tahun akademik 2019/2020 dengan melihat pada website King Abdul Aziz University, yang merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk studi lanjut  S2 maupun S3.

Gambar 1. Kunjungan Dekan Fakultas Perikanan dan Wakil Rektor III Universitas Airlangga di Laboratorium Faculty of Marine Sciences

Penulis : Mirni Lamid