Berita FPK – Workshop Peningkatan Pelayanan dan Motivasi Tenaga Kependidikan Menghadapi tahun 2020 telah diikuti oleh semua tenaga kependidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga pada tanggal 21 Desember 2019 di Ruang Smiley lantai 3 Hotel Harris, Gubeng, Surabaya. Workshop ini diadakan untuk menambah wawasan tenaga kependidikan dalam hal pelayanan terhadap stakeholder fakultas yang meliputi: dosen FPK, mahasiswa FPK, dan jajaran pimpinan universitas dalam menyongsong pergantian tahun dari 2019 ke 2020. Workshop ini diharapkan akan memperbaiki kinerja Tenaga Kependidikan Fakultas di kemudian hari.

Workshop tersebut dihadiri oleh Dekan, yang sekaligus membuka acara dan memberikan informasi tentang kemungkinan terbukanya Pegawai Tidak Tetap menjadi Pegawai Tetap. Dalam kesempatan tersebut Ibu Dekan juga meminta untuk diadakan seperti pelatihan untuk membekali pengetahuan tentang ke-UNAIR-an kepada pegawai-pegawai yang mungkin akan ikut tes. Kesempatan berikutnya Wakil Dekan II juga hadir dan memberikan arahan tentang penguatan teknis kemungkinan peningkatan status pegawai dari PTT menjadi PT, juga mengusahakan untuk penambahan pegawai di lingkungan FPK. Lebih lanjut Wadek II mengupayakan untuk peningkatan reward untuk pegawai FPK.

Materi pertama Manajemen Resiko disampaikan oleh Bapak Helmy Yusuf, S.Si., Apt., M.Sc., Ph.D.,. Beliau menjelaskan banyak definisi terhadap resiko, yaitu kemungkinan terjadinya peristiwa yang membawa akibat yang tidak diinginkan terjadi pada tujuan, strategi, sasaran, dan target. Contoh memberikan skor resiko dituangkan dalam penghitungan Konsep Resiko, yaitu dengan memberikan skor dampak dengan tingkatan angka 1, 2, 3, dan 4, begitu juga memberikan skor peluang dengan tingkatan angka 1, 2, 3, dan 4 juga. Hasil persilangan skor tersebut akan diketahui tingkat resiko yang sedang dihadapi, resiko rendah, sedang, ataupun tinggi.

Materi kedua disampaikan setelah makan siang dan sholat, yaitu materi Etika Pegawai disampaikan oleh Herdina Indrijati, M.Psi., Psikolog. Materi ini menjelaskan masalah etika dan etiket pegawai di tempat kerja. Etika yang berarti suatu pengetahuan tentang perilaku manusia yang diukur dengan kategori “baik” atau “buruk”. Sedangkan etiket merupakan tata cara dan sopan santun dalam bekerja. Penyampaian materi yang sangat lugas menjadikan mudah dipahami oleh peserta workshop. Contoh nyata yang sering dilakukan oleh semua staf adalah menggunakan sandal saat jam kerja, memang simple dan nyaman ketika dipakai. Hal tersebut tidak hanya tidak menghargai orang yang dilayani, tetapi juga tidak menghargai diri sendiri secara penampilan.

Selanjutnya pemateri Etika Pegawai ini menyarankan ada materi Leadership. Materi ini sebenarnya bukan hanya penting untuk pimpinan saja, akan tetapi perlu bagi para pegawai memahami tipikal atasannya.

Kegiatan workshop akhirnya ditutup oleh Kepala Bagian Tata Usaha yaitu Bapak Moch. Z. Zoehdi, S.Sos., M.A., tepat pukul 16.00 WIB yang berharap semoga tenaga kependidikan di Fakultas Perikanan dan Kelautan untuk tetap bersyukur dan meningkatkan mutu pelayanan di tahun-tahun berikutnya.

Penulis
Moch. Zaki Zoehdi
KTU – FPK UNAIR