Close
Pendaftaran
FPK UNAIR

FPK Kelola Kerang di Kecamatan Sedati Sidoarjo Menjadi Standart International

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

FPK Kelola Kerang di Kecamatan Sedati Sidoarjo Menjadi Standart International

Bagikan

Salah satu tugas dosen adalah melaksanakan pengabdian masyarakat. Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan  memberikan penyuluhan tentang masalah depurasi, sanitasi dan pengemasan produk kerang di Kecamatan Sedati. Pada tanggal 29-30 Maret 2017 tiga orang dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR melakukan sosialisasi di Desa Banjar Kemuning Sedati. Kecamatan Sedati adalah salah satu daerah pesisir di wilayah Kabupaten Sidoarjo yang memiliki kelimpahan penangkapan kerang, namun memiliki terhadap masalah kandungan logam berat, sanitasi dan pengemasan . Awalnya WWF Indonesia yang membina kelompok nelayan kerang menginginkan kerang dari Sedati ini memenuhi syarat untuk bisa diekspor keluar negeri, sehingga WWF Indonesia bekerja sama dengan FPK UNAIR untuk memberi penyuluhan.Penyuluhan ini dilaksanakan agar hasil kerang tangkapan wilayah Sedati tersebut memiliki standar yang memenuhi untuk kebutuhan ekspor.Materi penyuluhan meliputi depurasi, sanitasi yang baik serta pengemasan agar kerang memiliki standart ekspor.

Acara sosialisasi dimulai pada tanggal 29 Maret 2017 di balai Desa Banjar Kemuning Kecamatan Sedati. Acara tersebut dibuka oleh Camat Sedati Bapak  Ridho Prasetyo, S.STP, MA didampingi dengan Lurah Muhammad Zainul Abidin beserta jajarannya serta dua orang penyuluh perikanan Sedati. Dosen FPK UNAIR yang memberikan penyuluhan yaitu Kustiawan Tri Pursetyo S.Pi., M.Vet menjelaskan tentang depurasi , Heru Pramono, S.Pi., M.Biotech  tentang sanitasi dan Eka Saputra, S.Pi., M.Si menjelaskan tentang pengemasan. Peserta sosialisasi berasal dari  seluruh  bapak dan ibu nelayan dan pengolah hasil perikanan di Desa Banjar Kemuning.

WhatsApp Image 2017-03-31 at 12.37.23

Peserta sangat antusias Selama kegiatan penyuluhan.  Interaksi tanya jawab  terjadi selama pemaparan penyuluhan dan juga ketika proses praktek pengolahan kerang. Beberapa warga sudah mengetahui bagaimana tata cara pengolahan yang baik, tetapi belum memiliki kemampuan dalam hal depurasi dan pengemasan. “Mereka sangat merasa mendapatkan manfaat sekali melalui acara penyuluhan ini” ujar pak Ridho Prasetyo. Camat Sedati dalam hal ini juga sangat mendukung acara sosialisasi ini sehingga mengintruksikan Bapak Lurah beserta jajaranya segera memfasilitasi peralatan depurasi wilayah pendaratan kerang. Proses  pengolahan segera dibenahi sesuai standar sanitasi dan hygiene, serta alat alat penunjang untuk menghasilkan kemasan yang baik untuk kerang utuh ataupun hasil olahan kerang. “Fakultas Perikanan dan Kelautan siap memberikan pendampingan terhadap pengolahan kerang sampai memenuhi standart export” ujar Pak Kustiawan selaku koordinator dari FPK.

WhatsApp Image 2017-03-31 at 15.47.21

( Bapak Eka Saputra sedang menjelaskan pentingnya penggunaan kemasan untuk olahan kerang)

WhatsApp Image 2017-03-31 at 15.47.20

( Bapak Heru Pramono menjelaskan aplikasi sanitasi dalam proses pegolahan kerang)

Kontributor : Eka Saputra

Editor         : Annur Ahadi Abdillah

Loading

5/5