Close
Pendaftaran
LOGO-UNAIR-FPK

Rencana Strategis

FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

Rencana Strategis (RENSTRA) Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga berfungsi sebagai garis besar haluan pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan selama kurun waktu lima tahun (2020 – 2025) mendatang yang di dalamnya memuat scenario pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam lima tahun mendatang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2014 tentang Statuta Perguruan Tinggi pada Pasal 49 (1), Fakultas merupakan unsur pelaksana pendidikan akademik, profesi, dan/atau vokasi di Unair yang mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiataan akademik, profesi dan/atau vokasi dalam satu atau beberapa disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan humaniora. Inti dan makna pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui pembangunan manusia seutuhnya di bidang Perikanan dan Kelautan. Pengembangan Fakultas Perikanan dan Kelautan tetap memperhatikan nilai Universitas Airlangga yang disarikan pada Excellence with Morality dengan penjabaran sebagai berikut:
  1. Based on Setiap sivitas akademika Universitas Airlangga memiliki perilaku yang selalu berdasarkan moralitas dan tidak menoleransi perilaku maupun sikap yang amoral dan tidak etis.
  2. ESetiap kegiatan sivitas akademika Universitas Airlangga, baik pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan produk akademis yang dihasilkan selalu memberikan yang terbaik dan bernilai tambah bagi masyarakat, bangsa dan Negara.
  3. Strong Academic Setiap perilaku dan sikap sivitas akademika Universitas Airlangga merupakan cerminan budaya akademis yang kuat dan mengakar.
  4. Target Setiap kegiatan sivitas akademika Universitas Airlangga merupakan sumberdaya yang haruis dikelola secara efisien, efektif, dan akuntabel untuk mencapai prestasi dan sasaran mutu yang telah ditetapkan.
Pada proses pengembangan kepemimpinan yang demokratis serta menggerakkan partisipasi, Rencana Strategis akan dijadikan tolok ukur untuk menilai keberhasilan dan kinerja manajemen Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam semua jenjang dan lini. Rencana Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat mengantisipasi segala perubahan serta pengembangan internal maupun eksternal yang mampu menjawab berbagai isu strategis yang akan dihadapi Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam kurun waktu lima tahun mendatang, semua sivitas akademik dan karyawan Fakultas Perikanan dan Kelautan dapat memahami dan melaksanakan Rencana Strategis. Rencana Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan disusun berdasarkan analisis situasi internal dan eksternal Fakultas Perikanan dan Kelautan. Analisis situasi internal Fakultas meliputi kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal Fakultas menyangkut peluang dan ancama. Keputusan Majelis Wali amanat Nomor 01/UN3.MWA/K/2016 tentang Rencana Strategis Universitas Airlangga menjadi dasar penyusunan Rencana Strategis bagi Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan pada periode 2020-2025.

Analisis situasi dilakukan dengan cara identifikasi kekuatan dan kelemahan faktor internal serta ancaman dan peluang faktor eksternal. Faktor Internal Kekuatan (Strength)
  1. Visi Fakultas Perikanan dan Kelautan mencerminkan kemandirian, inovasi, keunggulan dan
  2. Fakultas memiliki dua program studi S1 dengan keunggulan pada penguasaan dan pengembangan iptek di bidang akuakultur dan teknologi hasil
  3. Kurikulum Fakultas Perikanan dan Kelautan berdasarkan KKNI mampu mendidik mahasiswa untuk berpikir kritis dan mampu menganalisis dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan bidang teknologi perikanan dan
  4. Seluruh staf pendidik berpendidikan minimal S2 (100%), sudah di atas standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang mensyaratkan minimal tenaga pendidik yang berpendidikan S2 ke atas sebesar 80%.
  5. Seluruh staf pendidik baik yang berstatus PNS maupun honorer sudah memiliki Sertifikat PEKERTI dan Applied
  6. Staf Pendidik yang telah mempunyai Sertifikat Pendidik sebesar 75%.
  7. Fakultas memfasilitasi  pengembangan  sumberdaya  manusia  melalui  pendidikan degree dan non degree baik di dalam negeri maupun luar negeri.
  1. Setiap ruang kuliah dilengkapi dengan multimedia dan
  2. Fakultas memiliki jaringan fiber optic yang terhubung dengan Kantor Manajemen Unair sehingga konektivitas yang diperolek cukup besar serta hotspot WiFi yang dapat diakses secara gratis olek sivitas
  3. Tersedia system Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) yang dapat menunjang kelancaran
  4. Fakultas memiliki Kolam Ikan Pendidikan sebagai unit penunjang
  5. Fakultas memiliki ruang terbuka, gazebo, dan kantin yang dapat mendukung terciptanya suasana akademik
  6. Fakultas memfasilitasi pengembangan soft skills mahasiswa melalui proses pembelajaran, kegiatan penalaran dan keilmuan, dan kegiatan
  7. Fakultas memiliki Satuan Penjaminan Mutu (SPM) di tingkat Fakultas, Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di tingkat Program Studi dan Satuan Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (SP3).
  8. Sistem manajemen mutu akademik di FPK berstandar Airlangga Integrated Manajemen System (AIMS) yaitu system manajemen mutu terpadu berbasis ISO 9001:2008; IWA 2:2007; dan education Criteria for Performance Excellence based on MBNQA dengan tetap mengacu pada standar BAN-PT.
  9. Universitas melakukan Audit mutu Internal yang secara rutin setiap tahun di tingkat Fakultas terkait dengan pengelolaan manajemen, sedangkan Fakultas secara rutin melakukan Audit Mutu Internal Program Studi terkait dengan mutu Hasil Audit Internal Fakultas dan Program Studi ditindaklanjuti oleh Fakultas sebagai improvement.
  10. Surveillance audit AIMS oleh Badan Sertifikasi British Standards Institution (BSI) dilakukan rutin mulai tahun 2014 sejak FPK mengikuti gerbong AIMS tahun 2013.
  11. Audit internal bidang keuangan Fakultas dilakukan oleh Badan Pengawas Intern (BPI) sebagai bentuk monitoring dan evaluasi keuangan
  12. Terdapat sejumlah karya penelitian staf akademik yang telah dan sedang dalam proses untuk mendapatkan Hak atas Kekayaan
  13. Hasil penelitian yang menghasilkan produk atau model dapat diterapkan secara langsung melalui kegiatan pengabdian
  14. Tersedia Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, Journal of Aquaculture and Fish Health, Journal of Marine and Coastal Sciences yang memiliki ISSN untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian dosen
  15. Staf pendidik memiliki pengalaman penelitian berskala nasional melalui dana Hibah Kompetensi, Hibah Kompetitif Penelitian untuk Publikasi Internasional, Hibah Penelitian Strategi Nasional, Riset Terapan Kementrian Negara Riset dan Teknologi, Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT).
  16. Staf pendidik memiliki pengalaman pengabdian kepada masyarakat berskala nasional dengan memperoleh dana dari Iptek (IbM),
  17. Kerjasama internasional dengan Graduate School of Biosphere Science Hiroshima University (Japan), Nagasaki University (Japan), Pukyong National University (Korea Selatan), Institute of Ocean Technology and Marine (Taiwan), National Cheng Kung University (Taiwan), Chulalongkorn University (Thailand), Miami Dade College (USA) dalam bidang pendidikan dan penelitian.
  18. Fakultas memiliki kerjasama ASEAN – FEN (Fisheries Education Network) yang beranggotakan Universitas Airlangga Indonesia, Universiti Malaysia Terengganu, Universiti Sains Malaysia, Prince of Songkla University, Thailand, Kasetsart University, Thailand, Rajamangala University of Technology Srivijaya Can  Tho University Vietnam, Nong Lam University Vietnam, Universitas Brawijaya Indonesia. Associate member : Nha Trang University Vietnam, Hue University Vietnam, University of Philippines Visayas, The Philippines, Royal University of Agriculture, Cambodia, Prek Leap National College of Agriculture, Cambodia, University of Yangon, Myanmar, Savanakhet University, Laos, Burapha University, Thailand, Universiti Putra Malaysia.
  19. Kerjasama Nasional (MoA) dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, PT Central Proteina Prima, Tbk, Politeknik Perikanan dan Kelautan Sidoarjo, Balai Karantina Ikan, PT Matahari Sakti dan Kementrian Kelautan dan Perikanan (MoU dengan Unair).
  Kelemahan (Weaknesses)
  1. Fakultas memiliki Doktor 34,37% dengan Guru Besar Fakultas saat ini 9,38%, kurang dari kondisi ideal 20%.
2. Rasio staf pendidik dan mahasiswa saat ini 1:36, sedangkan rasio ideal menurut BAN- PT adalah 1:30.
  1. Rasio staf kependidikan dan mahasiswa sebesar 1:49.
  2. Rasio staf pendidik dan staf kependidikan adalah 58,18% dan 41,82%. Idealnya rasio staf pendidik dan staf kependidikan adalah 60% dan 40%.
  3. Sumber pembiayaan melalui kerja sama, dan Satuan Usaha Akademik belum
  4. Angka Efisiensi Edukasi (AEE) masih belum mendekati angka ideal yaitu 25%.
  5. Kemampuan lulusan dalam berbahasa inggris dinilai cukup oleh pengguna
  6. Lulusan Fakultas  Perikanan  dan  Kelautan  kurang  mempunyai  kemampuan  untuk menciptakan peluang sendiri sesuai dengan bidang
  7. Sarana laboratorium  masih  belum  mencukupi  untuk  kegiatan  praktikum,  kegiatan penelitian mahasiswa dan
  8. Penelitian berskala internasional masih
  9. Kesadaran peneliti terhadap hak pakten masih
  1. Hasil penelitian staf pendidik belum dimanfaatkan secara optimal oleh
  2. Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi atau terindeks Scopus masih
  3. Pemberdayaan peran alumni untuk pengembangan program studi dan Fakultas belum optimal, karena jumlah alumni yang menduduki posisi strategis masih
Faktor Eksternal Peluang (Opportunities)
  1. Sumberdaya perairan yang luas, khususnya bidang perikanan dan kelautan sehingga menjadi harapan tercapainya Visi Fakultas melalui pemberdayaan sumberdaya manusia dan optimalisasi eksplorasi sumberdaya
  2. Peluang bagi Program Studi yang dikelola Fakultas untuk mengajukan sertifikasi atau akreditasi internasional.
  3. Peluang untuk melakukan jejaring kerjasama dengan institusi pemerintah dan swasta dalam hal resource sharing sumberdaya manusia maupun sarana prasarana yang dimiliki untuk peningkatan kualitas mahasiswa dan
  4. Potensi hasil-hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang perikanan diperlukan untuk menunjang pembangunan bidang
  5. Adanya kerjasama dengan berbagai pihak instansi baik dalam maupun luar negeri membuka kesempatan untuk mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna mendukung penelitian dan pengabdian kepada
  6. Adanya peluang untuk mengembangkan program pembangunan di bidang perikanan dan kelautan yang sinergis dengan otonomi
  7. Pada era ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah diresmikan sejak 31 Desember 2015 membuka peluang bagi lulusan FPK untuk berkarya di Negara ASEAN sesuai dengan kompetensi
  8. Terbuka peluang untuk menambah jumlah anggota IFS dengan Universitas di Negara Brunei Darussalam, Filipina, dan
    Ancaman (Threats)
  1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang perikanan yang meningkat secara
  2. Pihak pengguna lulusan (stakeholders) menuntut kompetensi lulusan dengan kualifikasi tinggi, sehingga dituntut staf pendidik dan kependidikan yang memiliki
  3. Sistem informasi yang berkembang sangat cepat, sehingga harus diiringi dengan kelengkapan sarana dan prasarana
  4. Persaingan untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas semakin tinggi dengan program studi lain dari perguruan tinggi yang sama atau perguruan tinggi
  5. Semakin banyak lulusan dari program studi sejenis yang memiliki kompetensi tinggi.
  6. Peningkatan kompetensi dosen dari perguruan tinggi lain, akan meningkatkan persaingan dalam kompetensi untuk mendapatkan dana  hibah  penelitian dan pengabdian kepada
  7. Pada era AFTA 2015 dan MEA lulusan FPK harus memiliki kemampuan public speaking sehingga mampu mempresentaskan rencana, ide, kreativitas kepada stakeholders.

Universita Airlangga ditarget mencapai ranking ≤ 500 dunia oleh Kemenristek Dikti, pada tahun 2019. Pada saat ini, posisi Universitas Airlangga adalah 701+ pada lembaga pemeringkatan QS World University Ranking (QS-WUR). Untuk mencapai targer Universitas Airlangga ≤ 500 dunia, Fakultas Perikanan dan Kelautan memiliki strategy maps yaitu academic excellence, research excellence, community service development, dan entrepreneurship yang didukung dengan manajemen keuangan, peningkatan sarana dan prasarana, serta penigkatan sumberdaya dan kerjasama.

Strategy Maps Fakultas Perikanan dan Kelautan 2020-2025 Gambar 1: Strategy Maps untuk Rencana Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga 2020 – 2025. Berdasarkan strategy maps dan analisis situasi diatas, maka inisiatif / program strategis diarahkan kepada sasaran strategis guna mencapai target kinerja yang telah ditetapkan sampai tahun 2020 dengan mengacu pada Key Performance Indicator (KPI) Fakultas. Tabel 1. Sasaran Strategis, Ukuran dan target Kinerja, serta Inisiatif/Program Strategis Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga 2020 – 2025.