Tentu kita tidak asing dengan adanya anemon yang terdapat pada ekosistem terumbu karang. Anemon seringkali dikenal sebagai rumah bagi ikan badut karena ikan badut bersimbiosis mutualisme dengan anemon. Anemon merupakan hewan laut dari kelas Anthozoa dan termasuk ke dalam filum Cnidaria dan Coelenterata. Alasan masuknya anemon ke dalam Cnidaria karena anemon memiliki sel penyengat yang disebut nematocyst. Sementara itu, anemon digolongkan ke dalam Coelenterata karena adanya hollow gut yang berada di rongga tubuh dan berhubungan dengan stomach, paru-paru, intestine, sistem sirkulasi, dan lain lain (Wahana dan Kasim, 2018).
Anemon memiliki bentuk yang indah dan warna beragam sehingga terlihat menyerupai bunga di dasar laut. Namun, dibalik keindahannya anemon memiliki tentakel yang mampu menyengat dan beberapa spesies anemon juga memiliki bisa beracun. Beberapa spesies anemon yang mengandung bisa beracun, antara lain Ammonia sulcata, Actinodendron plumosum, dan Rhodactis howesi. Ammonia sulcata atau dikenal sebagai anemon penyengat yang biasanya dijumpai di perairan dangkal, seperti lautan Atlantik bagian timur dan Mediterania. Actinodendron plumosum atau disebut anemon api neraka (Hell’s Fire Anemon) hidup di perairan tropis, Pasifik. Rhodactis howesi atau disebut anemon Mata-mutu. Anemon ini mengandung racun, tetapi di Polenesia digunakan untuk bahan masakan karena apabila dimasak terlebih dahulu racunnya akan hilang. Rhodactis howesi hidup di perairan tropis Pasifik dan Samudra Hindia (Hadi dan Sumadiyo, 1992).
Apabila terkena anemon laut biasanya akan menimbulkan luka yang terasa sakit di bagian tubuh yang bersentuhan. Lalu, dapat berkembang menjadi bintik merah dengan rasa gatal, panas, dan melepuh. Rasanya seperti tertusuk benda runcing. Luka akan sembuh perlahan setelah beberapa hari (Hadi dan Sumadiyo, 1992).
Amonia sulcata atau anemon penyengat (Sumber: sealifebase.ca)
Daftar Pustaka
Hadi, N., Sumadiyo. 1992. Anemon Laut (Coelenterata, Actiniaria), Manfaat dan Bahayanya. Oseana, XVII(4): 167–175.
Wahana, S., Kasim, M.R. 2018. Keanekaragaman Jenis dan Status Ekologi Anemon Laut di Perairan Pulau Kambuno dan Pulau Kodingareng, Kepulauan Sembilan, Sinjai, Sulawesi Selatan. Jurnal SAINTEK Peternakan dan Perikanan, 2(1): 37–42.
https://www.sealifebase.ca/summary/Anemonia-sulcata.html. Diakses pada 06/03/2021
Penulis : Denya Safa Fitri Syahira (Akuakultur, 2020)
Editor : Mohamad David Ari Darmawan (Akuakultur, 2018)