Anda suka memelihara ikan, keluarga suka berkebun? Kenapa tidak keduanya sekaligus?

Slogan back to nature telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Tingginya kesibukan dan tuntutan pekerjaan terus diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga gaya hidup sehat. Mulai dari hobi sampingan hingga menjaga agar makanan dan minuman yang dikonsumsi adalah yang sehat dan tidak banyak mengandung zat kimia berbahaya.
Masyarakat yang tinggal di perkotaan tentunya sudah familiar dengan hidroponik. Sistem tanam hidroponik memungkinkan pemeliharaan tanaman dengan lahan tanah dan air terbatas karena menggunakan media air. Apa bedanya dengan akuaponik? Akuaponik memadukan sistem hidroponik dengan pemeliharaan ikan. Prinsipnya adalah buangan dari pemeliharaan ikan (sisa pakan dan kotoran) dapat dimanfaatkan oleh tanaman sebagai pupuk dan tambahan nutrien. Proses ini juga sekaligus menjaga kualitas air agar tetap baik bagi hidup ikan karena meniru proses yang terjadi di ekosistem alam.
Walau terlihat sederhana, sebuah sistem akuaponik mengandung dinamika antara air, organisme akuatik, perputaran nutrien, dan tanaman yang hidup bersama-sama di alam.
Beberapa keuntungan akuaponik adalah sebagai berikut :
1. Sistem akuaponik tidak membutuhkan penanganan hama dan gulma.
2. Sistem akuaponik bergantung pada daur ulang terus-menerus pada air yang kaya nutrien. Dengan demikian tidak ada akumulasi nutrien yang berpotensi meracuni tanaman maupun ikan.
3. Akuaponik hanya memerlukan 10% daei jumlah air pada perkebunan konvensional, jauh lebih sedikit air dibandingkan hidroponik atau resirkulasi.
4. Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, pestisida, ataupun herbisida. 100% ekosistem alami.
5. Mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk merawat tanaman. Kita bisa berfokus hanya pada memberi makan ikan dan memanen tanaman.
6. Sistem akuaponik dapat diletakkan dimana saja. Di dalam maupun luar ruangan, setiap ruang dapat menjadi taman yang produktif.
7. Sistem akuaponik dapat disesuaikan dengan dana yang ada. Mulai dari pemeliharaan sederhana dengan gelas kecil sampai kebun besar. Semua dapat dilakukan oleh akuaponik.
8. Dan yang paling penting – anda dapat memanen tanaman dan ikan sekaligus.
Jadi, sudah siap memulai akuaponik?

Penulis:
Syifania Hanifah Samara
Departemen MKI-BP
Email: syifania.hanifah@fpk.unair.ac.id