Surabaya (26/02/2018) – Tuan terbaik adalah pemberi informasi terlengkap. Memberikan informasi tidak hanya sekedarnya, namun memberikan ekspetasi yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh logika. Airlangga Education Expo (AEE) merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jalur masuk menuju Perguruan Tinggi Negeri, memperkenalkan Fakultas-Fakultas di Universitas Airlangga, beserta keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing Fakultas. AEE dilaksanakan selama tiga hari, yaitu 23 Februari – 25 Februari 2018 bertempat di Airlangga Convention Center yang dilaksanakan sejak pukul 09.00 sampai 16.30.

            Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) tidak hanya memberikan stand literatur akan tetapi turut menunjukkan beberapa hasil penelitian berupa pakan ikan, obat dan produk olahan perikanan yang asli dibuat oleh mahasiswa FPK UNAIR yaitu Nugget Lele, Clarias Stick, Roti Kukus Rumput Laut dan Brownies Rumput Laut. Informasi yang diberikan tidak hanya oleh mahasiswa akan tetapi oleh 7 dosen yang saling bergantian memperkenalkan FPK. Adapun yang disampaikan adalah fokus pembelajaran di FPK khususnya UNAIR bahwa segala pembelajaran, penelitian baik dalam Budidaya Perairan maupun Teknologi Industri Hasil Pengolahan semuanya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

            Pada hari pertama Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA selaku Rektor bersama Wakil Rektor III Prof. Moch. Amin Alamsjah, Ph.D berkunjung untuk menyelami suasana di stand FPK dengan maskot Tuan Crab dan Squidword sebagai salah satu biota laut. Kemudian, menit-menit terakhir acara di hari kedua Prof. Dr. Mirni Lamid, drh., MP selaku Dekan FPK turut hadir memberikan informasi kepada pengunjung. Di hari terakhir adalah puncak banyaknya pengunjung hingga Flyer FPK habis. Adapun total pengunjung selama tiga hari mencapai lebih dari 500.

            Walau umur FPK masih dikatakan muda, namun telah banyak mahasiswa/i yang telah sukses melanjutkan S2 diluar negeri dengan beasiswa, ada pula yang masih menjadi mahasiswa tetapi sukses membuka usaha di bidang perikanan. Selain itu, sejak tahun 2017 FPK UNAIR telah bekerja sama dengan negara lain yang ada di ASEAN, Asia dan Eropa dalam bidang penelitian maupun pendidikan. Sehingga segala fasilitas yang dibutuhkan mahasiswa untuk mewujudkan impiannya jadi lebih mudah. Adapun salah satu statement dari pengunjung yaitu, “Saya ingin masuk perikanan karena tidak banyak orang tahu bahwa prospek kerja perikanan itu banyak, apalagi adanya dukungan penuh dari Bapak Joko Widodo dan Ibu Susi Pudjiastuti. Sedangkan alasan ingin masuk di FPK UNAIR karena sudah terkenal bagus dan alumninya banyak yang sukses.”

Penulis : Ardiani Putri Rahayu

Editor : Dwi Yuli Pujiastuti