Scorpaenidae merupakan kelompok ikan berbisa tinggi (deathfull venomous fishes) yang dapat ditemukan di perairan tropis pasifik pada kedalaman 2 hingga 50 m. Salah satu jenis dari famili Scorpaenidae, Ikan Kalajengking dengan nama ilmiah Pterois volitans merupakan komoditas ikan hias ekspor bernilai tinggi (Singkam, 2012). Bisa atau racunnya terletak pada duri sirip punggung dan sirip anal. Walaupun sangat berbahaya, Pterois volitans adalah ikan tropis yang memiliki bentuk dan warna yang indah.
Karakteristik khusus dari Ikan Kalajengking atau sering disebut Ikan Lepu Ayam Politan memiliki sirip pektoral seperti bulu pada ayam dengan spot-spot cokelat, sedangkan sirip ekor dan perut berwarna putih transparan dengan spot-spot hitam. Dengan warna tubuh merah kecokelatan bergaris-garis krem atau putih, ikan dengan panjang maksimal 25 cm ini memiliki warna cokelat kemerahan dengan banyak garis tipis di kepala. Ikan dewasa memiliki sebuah duri kecil di sepanjang pipi dan bintik-bintik kecil di sirip. Menempati habitat di pantai berbatu dengan subtrat pasir, Pterois volitans memangsa ikan kecil sebagai makanannya (Setiawan, 2010).
Ikan Kalajengking dapat menimbulkan penurunan populasi suatu spesies ikan dengan cara predasi, sehingga keanekaragaman hayati pada suatu habitat bahkan kepunahan dapat terjadi. Manusia yang terkena racun pada durinya dapat mengakibatkan efek pada kardiovaskuler, neuromuskular, dan cytolytic dengan berbagai reaksi seperti pembengkakan dengan rasa sakit yang hebat dan bahkan kelumpuhan. Toksin dalam lionfish mengandung racun acetylcholine dan neurotoksin yang mempengaruhi transmisi neuromuskular (BKIPM, 2021).
Pterois volitans sebagai jenis ikan hias spektakuler sebenarnya merupakan jenis ikan karang yang sudah terancam keberadaannya di habitat alami. Akan tetapi berdasarkan IUCN (2021), P. volitans tidak masuk dalam daftar spesies terancam punah (vulnerable) karena jenis ini sudah berhasil dibudidayakan di akuarium (Whitfield dkk., 2002). Namun hal ini bukan berarti bahwa spesies ikan karang tersebut tidak membutuhkan aksi konservasi.
Pterois volitans, ikan karang hias bernilai ekonomis tinggi (Singkam, 2012)
DAFTAR PUSTAKA
BKIPM. 2021. Detail – IAS – Invasive Alien Species – IKAN KALAJENGKING. Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Keamanan Hasil Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan. http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/ias/ias_dtl/72. Diakses pada 04/03/2021
IUCN. 2021. The IUCN Red List of Threatened Species. The International Union for Conservation of Nature. Version 2020-3. https://www.iucnredlist.org. Diakses pada 04/03/2021
Setiawan, F. 2010. Panduan Lapangan identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut. WCS Marine Progam. Manado. 331 hal
Singkam, A.R. 2012. Komunitas Ikan Karang di Perairan Pulau Tikus Bengkulu. Gradien, 8(2): 728-733.
Whitfield, P.E., Gardner, T., Vives, S.P., Gilligan, M.R., Courtenay Jr., W.R., Ray, G.C., dan Hare, J.A. 2002. Biological invasions of the Indo-Pacific lionfish Pterois volitans along the Atlantic coast of North America. Marine Ecology Progress Series, 235: 289-297
Penulis : Anisa Muberra (Akuakultur 2018)
Editor : Ridwansyah (Akuakultur 2019)