Berita FPK – Rangkaian kegiatan pengabdian kepada Masyatakat yang digelar Airlangga Global Enggement (AGE) menggandeng Fakultas Perikanan dan Kelautan tahun 2019 ini bertajuk Live below water. Dengan mengusung tema tersebut, salah satu program unggulan yang disajikan pada hari ke-3 penyelenggaraan program, melakukan kunjungan ke Wonorejo untuk melihat dan sekaligus mengikuti proses pembuatan sirup mangrove dari buah pidada/bogem di rumah bapak Mohson. Buah mangrove yang memiliki nama ilmiah Sonneratia caseolaris telah lama dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat di Wonorejo dan menjadi unggulan daerah ini dalam pengelolaan kawasan pesisir berkelanjutan.
Didampingi oleh Dr. Sapto Andriyono (Staff dosen FPK) menyebutkan bahwa pemanfaatan mangrove ini adalah salah satu upaya pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem mangrove. Mangrove tidak hanya menyediakan kayu saja, terlebih mangrove menjadi ekosistem penting di kawasan pesisir dengan fungsi ekologi yang sangat banyak. Para peserta program ASEA-UNINET International Community Outreach Program (COP) 2019, sangat antusias mengikuti proses pembuatan sirup dan brownies mangrove. Di akhir acara, salah satu peserta dari Tanzania menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas informasi dan pengetahuan baru yang diberikan dalam pemanfaatan buah mangrove ini. Uniknya, penyampaian ucapan terima kasih tersebut disampaikan dalam Bahasa Indonesia yang disambut riuh tepuk tangan dari peserta lain. Semoga program ini dapat membawa manfaat dan sekaligus mengenalkan Surabaya, Universitas Airlangga, Fakultas Perikanan dan Kelautan dalam kancah pendidikan tinggi berkualitas. Salam.
Penulis
Sapto Andriyono
Departemen Kelautan
Email: sapto.andriyono@gmail.com